Takut Galbay tapi Nekat Pinjam? Ini yang Harus Kamu Tahu Saat Terlambat Bayar Pinjol, Jangan Sampai Terjadi!

Sabtu 03 Mei 2025, 22:05 WIB
Nekat pinjol tapi takut galbay (Sumber: Pinterest)

Nekat pinjol tapi takut galbay (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Fenomena gagal bayar alias galbay di aplikasi pinjaman online (pinjol) masih menjadi momok bagi banyak orang. Tak sedikit yang merasa terjebak dan nekat meminjam meskipun tahu risikonya besar.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi saat seseorang terlambat atau tidak bisa membayar cicilan pinjol?

Dilansir channel YouTube Fintech ID pada Sabtu, 3 Mei 2025. Berikut informasi mengenai takut galbay namun tetap ingin meminjam.

“Sebenarnya, kalau teman-teman sudah telanjur galbay atau telat bayar, yang pasti akan kalian hadapi itu adalah proses penagihan. Nah, proses penagihan ini beda-beda, tergantung siapa yang nagih,” ujar pengisi suara channel YouTube Fintech ID.

Baca Juga: Bahaya Pinjol Ilegal, Ini Risiko Besar yang Mengintai Data NIK KTP Anda

Ia menjelaskan bahwa metode penagihan bisa sangat bervariasi, mulai dari yang sopan hingga intimidatif.

“Tergantung oknum penagihnya juga. Ada yang baik-baik, ada juga yang kasar. Jadi nggak bisa disamaratakan,” tambahnya.

Yang penting untuk diketahui, menurutnya, pinjol bukanlah ranah pidana melainkan perdata. Artinya, tidak ada dasar hukum bagi pihak kepolisian untuk menangkap seseorang hanya karena gagal membayar utang pinjol.

“Ini bukan sesuatu yang harus ditakuti sampai paranoid. Yang penting teman-teman tahu aturannya, biar nggak gampang ditipu,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini.

Baca Juga: Cara Efektif dan Terbukti Mencegah Debt Collector Pinjol Datang ke Rumah

“Sekarang banyak banget oknum yang pura-pura kasih solusi. Ngaku bisa hapus data, bisa bantuin keluar dari pinjol. Tapi ujung-ujungnya nipu. Minta bayar duluan, setelah itu nomor kalian diblok,” ungkapnya.

Bahkan, banyak korban yang sudah membayar mahal untuk jasa semacam itu tapi tak mendapat hasil apa pun. Ia pun menyarankan agar uang yang dimiliki lebih baik disimpan dan digunakan untuk mencicil utang secara perlahan.

“Daripada dipakai buat bayar jasa abal-abal, mending ditabung buat nyicil utang. Pelan-pelan, insyaallah bisa lunas,” tutupnya.

Berita Terkait

News Update