.jpeg)
POSKOTA.CO.ID - Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda telah terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ada kabar baik menanti.
Pada tahap kedua tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan mencairkan saldo dana bansos Rp600.000 dari BPNT dalam satu kali pencairan untuk tiga bulan sekaligus.
Di mana, saldo dana bansos sebesar Rp600.000 dari BPNT tahap 2 2025 diprediksi cair lebih awal dibandingkan dengan Program Keluarga Harapan (PKH).
Pencairan dana bansos BPNT tahap 2 sendiri mencakup periode bulan April hingga Juni 2025.
Bagi Anda yang telah memastikan diri terdaftar sebagai penerima BPNT, penting untuk selalu memantau status pencairan bantuan sosial tersebut.
Anda dapat mengeceknya secara berkala melalui situs resmi Kemensos dengan memasukkan NIK e-KTP untuk memastikan informasi lebih lanjut terkait pencairannya.
Update Pencairan Bansos BPNT Tahap 2
Berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan melalui kanal YouTube Naura Vlog pada Sabtu, 3 Mei 2025, pencairan BPNT tahap 2 sudah mulai di update.
Meskipun saat ini bantuan hanya bisa diakses melalui akun supervisor, ada kabar baik bahwa pencairan bisa diakses oleh penerima melalui aplikasi pendamping dalam waktu yang tidak lama lagi.
Hal ini menandakan bahwa, proses distribusi bantuan sosial ini sedang berlangsung secara progresif.
"Jika dibandingkan dengan bantuan PKH, pencairan BPNT saat ini berada satu langkah lebih maju," demikian keterangan yang disampaikan oleh narator dalam video tersebut.
Pencairan BPNT yang lebih cepat ini tentu menjadi angin segar bagi banyak penerima, karena mereka akan segera mendapatkan bantuan yang telah lama dinanti.
Dalam hal ini, proses pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) masih dalam tahap proses verifikasi yang lebih lama.
Proses verifikasi dan penentuan KPM PKH memang sudah dimulai, namun status pencairannya belum sampai pada tahap pengecekan rekening dan pencairan dana.
“PKH masih dalam tahap penutupan data penerima (final closing) dan proses validasi menggunakan data gabungan dari berbagai lembaga seperti BKKBN, P3KE, dan BPS untuk memastikan ketepatan sasaran,” jelas narator dalam video tersebut.
Hal tersebut menunjukkan, meski PKH sudah dalam tahap akhir verifikasi data, proses pencairan dana membutuhkan waktu lebih lama karena masih ada proses validasi dan penggabungan data dari berbagai lembaga.
Berbeda dengan PKH, BPNT sudah sampai pada tahap verifikasi rekening, yang artinya dana bantuan akan segera dicairkan.
Proses verifikasi itu adalah langkah penting yang menandakan saldo dana bansos akan segera diterima oleh penerima manfaat.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Jika Anda ingin mengetahui daftar penerima bansos, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk melakukan pengecekan statusnya lebih lanjut.
1. Akses Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka situs resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial.
Anda dapat mengunjungi situs melalui tautan melalui link https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan Data yang Diperlukan
Setelah mengakses situs tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi penting yang dapat Anda temukan pada e-KTP Anda.
Data yang harus dimasukkan meliputi nama lengkap, serta provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
3. Masukkan Kode Verifikasi
Setelah memasukkan data yang diminta, Anda akan diminta untuk mengisi kode verifikasi yang muncul pada layar.
Kode ini digunakan untuk memastikan bahwa Anda bukan robot atau program otomatis yang melakukan pengecekan.
4. Klik Tombol “Cari Data”
Setelah semua informasi terisi dengan lengkap dan benar, klik tombol “Cari Data” yang tersedia di situs.
Proses ini akan memulai pencarian data Anda dalam sistem untuk menentukan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos.
5. Cek Status Penerimaan Bansos Anda
Jika data yang dimasukkan sudah benar dan Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, informasi mengenai status penerimaan akan muncul.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda dapat dengan mudah memeriksa status NIK e-KTP dan melakukan pencairan saldo dana bansos jika terdaftar sebagai penerima BPNT.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bansos.
Disamping itu, perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.
