Waspada pinjol ilegal akses galeri Anda. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

Begini Cara Pinjol Ilegal Mengakses Galeri di Handphone Pengguna, Waspada Foto dan Video Pribadi Disebarkan

Sabtu 03 Mei 2025, 19:04 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) ilegal telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.

Selain menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi dan metode penagihan yang tidak manusiawi, pinjol ilegal juga sering kali melakukan pelanggaran privasi, seperti mengakses galeri foto pengguna tanpa izin.

Fenomena ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengancam keamanan data pribadi.

Baca Juga: Waspada! Pinjol Punya Cyber Team untuk Melacak Lokasi Nasabah Gagal Bayar? Begini Penjelasan Pengamat

Mekanisme Pinjol Ilegal Mengakses Galeri Pengguna

Pinjol ilegal sering kali memanfaatkan celah keamanan dalam aplikasi yang mereka tawarkan untuk mendapatkan akses ke data pribadi pengguna, termasuk galeri foto.

Ketika pengguna mengunduh aplikasi pinjol ilegal, mereka biasanya diminta memberikan izin akses ke berbagai fitur pada ponsel, seperti kontak, kamera, lokasi, dan galeri.

Izin ini sering kali disamarkan sebagai bagian dari proses pengajuan pinjaman, sehingga pengguna tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan akses yang berlebihan.

Bahaya pinjol ilegal akses galeri handphone Anda. (Sumber: Freepik)

Menurut pengamat teknologi informasi, aplikasi pinjol ilegal kerap menanamkan fitur seperti spyware atau perangkat lunak berbahaya yang mampu mengambil data dari ponsel pengguna secara otomatis.

Fitur ini memungkinkan aplikasi untuk menyalin foto, video, atau dokumen yang tersimpan di galeri tanpa sepengetahuan pengguna.

Dalam beberapa kasus, data yang diambil digunakan sebagai alat tekanan saat pengguna gagal membayar pinjaman, seperti menyebarkan foto pribadi ke kontak telepon atau media sosial untuk mempermalukan peminjam.

Baca Juga: Jadi Alternatif, Tips Hadapi Debt Collector Aplikasi Pinjol Jika Datang ke Rumah Nasabah Galbay

Selain itu, pinjol ilegal juga memanfaatkan praktik jual beli data di pasar gelap. Kasus ini sudah beberapa kali terjadi di Indonesia.

Data pribadi, termasuk foto dari galeri, dapat diperoleh dari sumber lain, seperti kebocoran data di platform lain atau melalui metode phishing, di mana pengguna terkecoh untuk memberikan informasi pribadi melalui situs web palsu.

Praktik ini memperparah risiko penyalahgunaan data, karena informasi sensitif pengguna dapat digunakan untuk tindakan kriminal lainnya, seperti pembuatan identitas palsu atau pengajuan pinjaman tanpa sepengetahuan korban.

Tags:
pinjol ilegal pinjol pinjaman online akses galeri penggunakebocoran data

Adhitya Fajar Fikrillah

Reporter

Adhitya Fajar Fikrillah

Editor