Ilustrasi yang Wajib Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman di Pinjol. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Waspada! Ini 6 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman di Pinjol

Jumat 02 Mei 2025, 20:47 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ajukan pinjaman online (Pinjol) memang mudah, tapi tahukah kamu kalau salah langkah bisa bikin kamu terlilit utang? Ini hal-hal yang wajib dicek sebelum mengajukan pinjaman.

Di tengah maraknya kebutuhan dana cepat, pinjaman online (pinjol) kini menjadi salah satu alternatif populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Cukup dengan ponsel dan koneksi internet, siapa pun bisa mendapatkan akses kredit dalam hitungan menit.

Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat potensi bahaya yang bisa menjerat siapa saja jika tidak hati-hati.

Oleh karena itu, memahami cara aman mengajukan pinjaman online menjadi hal yang sangat penting agar Anda tidak terjebak dalam jeratan utang maupun praktik pinjol ilegal.

Baca Juga: Pinjam Dana Tanpa Harus Gunakan NIK KTP dan Scan Wajah? Berikut ini Deretan Pinjol Legal OJK

Berikut ini adalah 6 poin penting yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman melalui aplikasi atau platform pinjol.

Simak baik-baik agar pengajuan pinjaman Anda berjalan aman dan sesuai aturan.

Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman di Pinjol

1. Pastikan Aplikasi Pinjol Terdaftar dan Legal di OJK

Langkah paling pertama dan paling vital sebelum menggunakan layanan pinjaman online adalah memastikan bahwa penyedia pinjaman tersebut legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jangan mudah percaya pada aplikasi yang belum terbukti kredibilitasnya. Pasalnya, banyak pinjol ilegal yang menawarkan bunga mencekik dan meneror nasabah saat menagih.

Untuk memeriksa legalitas pinjol, Anda bisa langsung menghubungi kontak OJK di nomor 157 atau mengecek daftar pinjol resmi yang tersedia di situs www.ojk.go.id.

Jangan sampai NIK dan data pribadi Anda disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab hanya karena tergiur proses cepat dan mudah.

2. Cermati Syarat dan Ketentuan yang Berlaku

Sebelum Anda mengklik tombol “Ajukan Pinjaman”, biasakan membaca syarat dan ketentuan secara menyeluruh. Banyak orang yang menyesal di kemudian hari karena tidak memahami isi perjanjian sejak awal.

Perhatikan detail seperti tenor pinjaman, metode penagihan, serta konsekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran.

Jika ada poin-poin yang terasa merugikan atau tidak transparan, sebaiknya pertimbangkan kembali.

Ajukan pinjaman hanya pada platform yang memiliki ketentuan jelas, transparan, dan mudah dipahami oleh pengguna.

Baca Juga: Apakah Pinjol Ilegal Akan Mengakses Lokasi Anda? Ketahui Risiko dan Cara Melindungi Diri

3. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Finansial

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna pinjol adalah meminjam melebihi kebutuhan dan kemampuan.

Banyak yang tergoda oleh limit tinggi yang ditawarkan tanpa menghitung kemampuan membayar cicilan. Padahal, pinjaman yang tidak terkontrol dapat menjadi beban berat dalam jangka panjang.

Sebelum mengajukan pinjaman, hitung kembali kebutuhan dana Anda dan pastikan jumlah pinjaman masih dalam batas aman dari penghasilan bulanan.

Jangan sampai pengeluaran melebihi pemasukan hanya karena salah mengelola pinjaman.

4. Perhatikan Besaran Bunga dan Denda Keterlambatan

Setiap pinjaman online pasti disertai bunga dan biaya denda, namun besarannya bisa sangat bervariasi antar penyedia layanan.

Oleh sebab itu, penting sekali bagi calon peminjam untuk mengetahui secara pasti berapa persen bunga yang dibebankan, serta berapa denda yang harus dibayar jika telat melakukan pembayaran.

Pinjol ilegal sering kali memberikan bunga harian yang tinggi dan denda tidak masuk akal, sehingga beban utang menjadi sangat besar.

Dengan mengetahui informasi ini sejak awal, Anda dapat menghindari kejutan tidak menyenangkan di kemudian hari.

5. Baca Kontrak Perjanjian dengan Teliti Sebelum Menyetujui

Jangan pernah menyepelekan dokumen kontrak digital yang muncul saat mengajukan pinjaman. Banyak pengguna yang asal menyetujui tanpa membaca isi perjanjian terlebih dahulu.

Baca Juga: Langkah Praktis Terhindar dari Jebakan Pinjol Ilegal, Nomor 1 Penting Diperhatikan

Padahal, dalam kontrak tersebut tercantum berbagai ketentuan penting terkait hak dan kewajiban Anda sebagai peminjam.

Perhatikan setiap pasal yang berkaitan dengan sistem pelunasan, proses penagihan, serta sanksi yang akan diberikan jika Anda melanggar kesepakatan.

Jika menemukan poin yang mencurigakan, sebaiknya hentikan proses pengajuan dan cari penyedia pinjaman yang lebih terpercaya.

6. Waspadai Akses Aplikasi ke Data Pribadi di Ponsel

Sebelum menginstal aplikasi pinjol, pastikan Anda memeriksa izin akses yang diminta oleh aplikasi tersebut.

Hindari aplikasi yang meminta akses ke kontak, galeri, dan informasi pribadi lainnya yang tidak relevan dengan proses pinjaman.

Akses data yang terlalu luas bisa berujung pada penyalahgunaan data pribadi.

Pinjol ilegal kerap menggunakan data dari ponsel untuk menekan atau mempermalukan peminjam yang menunggak.

Oleh karena itu, pilihlah aplikasi pinjaman yang menghargai privasi pengguna dan hanya meminta akses yang sesuai kebutuhan.

Pinjaman online bisa menjadi solusi keuangan yang cepat dan efisien jika digunakan dengan bijak.

Namun, risiko penyalahgunaan data, bunga tinggi, hingga tekanan dari penagih bisa menjadi mimpi buruk jika Anda tidak teliti.

Selalu pastikan platform pinjol yang Anda gunakan terdaftar di OJK, baca semua ketentuan dengan cermat, dan sesuaikan pinjaman dengan kemampuan Anda.

Tags:
Otoritas Jasa Keuanganpinjol pinjaman online wajib Ddiketahui sebelum ajukan pinjaman

Risti Ayu Wulansari

Reporter

Risti Ayu Wulansari

Editor