Obrolan Warteg: Ngetren, Swafoto Naik Angkot

Jumat 02 Mei 2025, 07:01 WIB
Obrolan Warteg: Ngetren, Swafoto Naik Angkot (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Obrolan Warteg: Ngetren, Swafoto Naik Angkot (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Kata selfie tidak asing lagi, bahkan kian ngetren dalam kehidupan sehari-hari. Kadang tiada hari tanpa aksi selfie. Lagi ngopi selfie, jogging selfie, senam selfie, ke pasar selfie,  terlebih belanja di mal dan makan di restoran mewah.

Boleh jadi, selfie (swafoto) di angkutan umum – lebih dikenal dengan sebutan angkot (angkutan kota), akan lebih populer.

Swafoto, kini menjadi kewajiban bagi ASN Pemprov Jakarta, ketika menggunakan angkutan umum massal saat berangkat kerja, bertugas dinas maupun pulang kerja setiap hari Rabu.

Ketentuan ini mulai berlaku, Rabu, 30 April 2025 sebagaimana instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo.

“Berarti selfie ketika naik angkutan umum semacam absen gitu ya..,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Selfie sebagai bentuk lapor diri bagi ASN Pemprov DKI bahwa berangkat ke kantor naik angkutan umum, bukan kendaraan pribadi. Foto selfie dikirim melalui admin ke kantornya sebagai bukti,” tambah Yudi.

“Coba kalau semua ASN DKI yang selfie di angkot, kemudian diunggah di media sosial, tentu bakalan viral karena jumlah ASN DKI cukup besar, mencapai 65 ribu orang..,” urai mas Bro.

“Tidak semuanya naik angkutan umum, karena ada kekecualian bagi mereka yang sedang sakit atau hamil,” kata Heri.

“Tapi jumlahnya tetap besar, coba bayangkan berangkat selfie, saat bertugas selfie, kemudian pulang kantor naik angkutan umum selfie juga. Andai saja diposting di medsos apa nggak ramai. Ini sekaligus promosi angkutan umum milik Pemprov DKI,” kata Yudi.

“Nggak usah diunggah di medsos, kebijakan naik angkutan umum bagi ASN DKI saja sekarang sudah viral, sedang menjadi perbincangan di dunia maya maupun nyata,” jelas mas Bro.

“Iya juga. Kebijakan mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung Wibowo, ini mendapat apresiasi dari beragam kalangan disertai berbagai usulan dan masukan,” kata Heri.

Berita Terkait

News Update