Akan tetapi, justru semakin boros karena adanya risiko kegagalan yang lebih banyak sehingga akan menghambur-hamburkan uang.
Baca Juga: Update Daftar Pinjol Legal dan Ilegal OJK per 1 Mei 2025, Cek Informasi Lengkapnya di Sini!
3. Gunakan Barang hingga Rusak atau Tidak Layak Pakai
Hindari tidak segera membeli barang baru padahal barang yang lama pun masih berfungsi dengan baik. Gunakan barang yang lama hingga rusak atau tidak layak pakai lagi.
4. Beli Sesuai Prioritas
Untuk setiap sesuatu harus membeli sesuai prioritas bukan menimbun barang promo yang bisa saja kurang terpakai. Jangan membeli barang promo atau diskon untuk ditimbun.
5. Hindari Beli Bahan Makanan dalam Jumlah Besar untuk Stok
Masih banyak orang yang salah kaprah tentang membeli bahan makanan yang jumlahnya besar untuk stok dalam sebulan. Padahal hal ini cukup menjebak karena terdapat bahan makanan yang tidak digunakan secara cepat akan cepat basi.
Harus perhatikan bahan makanan yang mudah basi, layu, bau, dan kadaluarsa. Jika belum digunakan tapi sudah tidak layak dikonsumsi, maka akan membeli bahan makanan baru lagi sehingga tidak menjadikannya hemat.
6. Beli Barang atau Jasa yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan
Dalam membeli barang atau jasa, harus pandai memilihnya secara tepat dan sesuai kebutuhan. Jangan asal tergoda oleh harganya yang murah tapi kualitasnya tidak baik.
Baca Juga: Apakah Bisa Menghapus Data Pinjol? Simak Fakta dan Mitos yang Harus Diketahui
7. Menghemat Biaya Makanan Tanpa Memperhatikan Gizi dan Risikonya
Makanan instan yang murah belum tentu memberikan gizi yang baik bagi tubuh. Jika mengkonsumsi dalam jangka waktu yang lama, maka akan menimbulkan sakit.
Biaya berobat pun juga tidak murah sehingga akan memakan biaya dan jika tidak memiliki dana darurat atau asuransi, maka bisa saja terpaksa mengajukan pinjol.
Itulah dia informasi terkait 7 tips hidup hemat agar tidak terjebak pinjol ilegal. Semoga membantu dan bermanfaat.