Viral Gatot Nurmantyo Murka, Kecam Keras Pernyataan Kontroversial Hercules

Kamis 01 Mei 2025, 13:49 WIB
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo geram dengan pernyataan Hercules yang menghina Sutiyoso. (Sumber: Capture @braydanuartha)

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo geram dengan pernyataan Hercules yang menghina Sutiyoso. (Sumber: Capture @braydanuartha)

POSKOTA.CO.ID - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meluapkan kemarahannya terhadap Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal, yang dinilai melecehkan para purnawirawan TNI dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam pernyataan tegas, Gatot menyebut Hercules tidak sopan dan bertindak seenaknya dalam berbicara.

"Ingat kau dulu, kok kau ngomong seenaknya kayak gitu. Tidak sopan, sudah jadi raja kau?" ujar Gatot dengan nada tinggi, dikutip dari unggahan di akun Facebook @Buni Yani Pejuang Keadilan, pada Kamis 1 Mei 2025.

Baca Juga: Razman Nasution Peringatkan Dedi Mulyadi Tidak Ganggu GRIB Jaya

Gatot bahkan menyebut Hercules sebagai preman yang berselimut ormas, dan menantangnya membuktikan diri sebagai pejuang rakyat.

“Kamu itu kan preman memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kau itu preman,” tegasnya.

Kemarahan Gatot semakin memuncak ketika Hercules menyebut para purnawirawan TNI sebagai “bau tanah”, termasuk dirinya dan Jenderal (Purn) Sutiyoso.

Pernyataan itu dianggap penghinaan terhadap jasa para purnawirawan yang telah berjuang demi negara.

"Kau juga menghina presiden saya, Jenderal Prabowo, kau bilang bau tanah. Saya juga bau tanah! Yang sopan bicara!" bentak Gatot.

Ia menegaskan, seluruh prajurit TNI pada waktunya akan menjadi purnawirawan dan mereka layak dihormati karena telah berkorban demi bangsa.

“Pak Sutiyoso itu purnawirawan bintang tiga loh. Termasuk saya juga di Timor-Timur. Kita berdarah-darah!," tegas Gatot.

Baca Juga: GRIB Jaya Bantah Anggotanya Terlibat Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Polda Metro Singgung Bukti Lapangan

Lebih jauh, Gatot memperingatkan bahwa negara tidak boleh dikuasai oleh preman.

Ia menyebut dominasi kelompok seperti GRIB bisa mengarah pada kehancuran bangsa.

"Kalau negara sudah dikuasai preman, kehancuran akan terjadi. Mana ada preman yang cinta rakyat? Gak ada. Di negara ini tidak boleh ada preman, dan itu harus diberantas!" tutupnya tegas.

Berita Terkait

News Update