Presiden Prabowo Hadiri May Day 2025 di Monas, Sampaikan Pidato Penting untuk Buruh

Kamis 01 Mei 2025, 11:30 WIB
Potret Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto. (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

Potret Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto. (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

POSKOTA.CO.ID - Hari ini, Kamis 1 Mei 2025, Monas, Jakarta, akan menjadi pusat perhatian nasional saat ribuan buruh berkumpul untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).

Acara yang digelar secara besar-besaran ini akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang dijadwalkan menyampaikan pidato resmi di hadapan massa buruh.

Kehadiran Presiden menegaskan komitmen pemerintah dalam mendengarkan aspirasi para pekerja. Momen May Day tahun ini menjadi istimewa karena menjadi yang pertama diikuti Prabowo sebagai presiden terpilih.

Dalam keterangannya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan, "Dan Bapak Presiden memutuskan untuk Insya Allah beliau akan berkenan untuk hadir di dalam acara peringatan May Day tersebut." Pernyataan ini semakin menguatkan ekspektasi publik akan penyampaian kebijakan pro-buruh oleh pemerintah.

Baca Juga: Monas Terus Dibanjiri Lautan Buruh, Peringati May Day 2025

Peringatan May Day 2025 tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ajang penting bagi buruh untuk menyuarakan tuntutan mereka. Enam isu utama akan disampaikan, mulai dari penghapusan outsourcing hingga perlindungan pekerja rumah tangga.

Dengan dijadwalkannya pidato Presiden Prabowo pada pukul 10.00 WIB, semua mata akan tertuju pada pesan politik dan komitmen konkret apa yang akan disampaikan pemimpin negara ini kepada para pekerja Indonesia.

Perhatian Khusus Presiden terhadap Nasib Buruh

Prasetyo menegaskan bahwa Presiden Prabowo menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan buruh, yang dinilai sebagai kunci pengembangan ekonomi Indonesia.

"Jadi beliau menaruh perhatian sangat besar bahwa kita harus saling bekerja sama, baik pemerintah, sektor swasta, para pengusaha, dan rekan-rekan buruh. Ini merupakan tiga unsur yang harus saling bekerja bersama-sama dalam menjalankan semua usaha dan dalam menjalankan ekonomi bangsa kita," jelasnya.

Baca Juga: Hari Buruh 2025 di Tengah Fenomena Badai PHK, Inilah Tren PHK di Indonesia

Jadwal dan Rencana Kedatangan Presiden

Menurut Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Prabowo dijadwalkan berpidato pada pukul 10.00–11.00 WIB. "Rencananya, Bapak Presiden Prabowo Subianto pidato di acara May Day pukul 10.00-11.00," kata Said.

Presiden akan tiba di lokasi menggunakan mobil Maung dari Istana Negara dan berkesempatan menyapa langsung para buruh yang memadati Monas.

Enam Tuntutan Buruh di May Day 2025

Aksi May Day tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum bagi buruh untuk menyampaikan enam tuntutan utama, yaitu:

  1. Penghapusan sistem outsourcing.
  2. Pembentukan Satgas Mitigasi PHK.
  3. Pemberian upah layak.
  4. Pengesahan RUU Ketenagakerjaan.
  5. Perlindungan pekerja rumah tangga melalui RUU PPRT.
  6. Pemberantasan korupsi lewat RUU Perampasan Aset.

Baca Juga: Nasib Pekerja Media di May Day 2025: AJI Indonesia Soroti Permasalahan Upah Rendah dan PHK

Rangkaian Acara May Day 2025

Perayaan May Day akan dimulai sejak pagi hari dengan penampilan grup musik Tipe X pada pukul 08.30 WIB, disusul sambutan dari sejumlah tokoh buruh. Puncak acara adalah pidato Presiden Prabowo, sebelum acara ditutup sekitar pukul 12.00 WIB.

Diperkirakan 200.000 buruh dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat akan memadati Monas. Selain Presiden, hadir pula menteri kabinet, pimpinan DPR RI, dan Sekjen Serikat Buruh Sedunia.

Peringatan May Day 2025 dinilai sebagai momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan buruh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Berita Terkait

News Update