Hari Buruh Sedunia, Presiden Prabowo Janji Cari Cara Hapuskan Outsourcing

Kamis 01 Mei 2025, 14:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Sumber: Instagram/@prabowo)

Presiden Prabowo Subianto. (Sumber: Instagram/@prabowo)

POSKOTA.CO.ID - Salah satu dari enam tuntutan para buruh dalam aksi massa di Monumen Nasional (Monas) Jakarta hari ini, Kamis 1 Mei 2025 adalah penghapusan outsourcing.

Disampaikan oleh serikat buruh, ada 6 tuntutan yang diberikan kepada pemerintah pada perayaan Hari Buruh Sedunia 2025 itu.

Aksi massa itu dihadiri ratusan ribu buruh, bukan hanya dari Jakarta tetapi gabungan dari wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.

Presiden Prabowo mendapatkan undangan langsung untuk menghadiri acara tersebut dan pagi ini memberikan pidatonya di depan para buruh.

Baca Juga: Siapa Marsinah? Tokoh Buruh yang Didukung Presiden Prabowo jadi Pahlawan Nasional

Salah satu yang menjadi janjinya adalah segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan bertugas memberi masukkan secara langsung kepada Presiden tentang hak-hak buruh.

Selain itu, Presiden Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh ini juga untuk segera mencari cara menghapuskan sistem kerja outsourcing yang masih marak terjadi.

Berikut adalah 6 tuntutan serikat buruh dalam perayaan May Day 2025:

  1. Hapus sistem outsourcing
  2. Naikkan upah layak
  3. Bentuk Satgas PHK
  4. Sahkan RUU Keteagakerjaan (bukan versi omnibus law)
  5. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRRT)
  6. Berantas korupsi dan Sahkan RUU Perampasan Aset

Baca Juga: Hari Buruh 2025: Inilah 4 Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk Kesejahteraan Pekerja di Indonesia

Presiden Prabowo Janji Cari Cara Hapuskan Outsourcing

Sistem kerja outsourcing menjadi masalah pelik bagi kaum pekerja yang dianggap tidak adil karena tidak adanya kepastian bekerja dari para kaum buruh.

Oleh karena itu, penghapusan outsourcing menjadi poin pertama dalam tuntutan aksi massa May Day 2025 di Jakarta hari ini.

Berita Terkait

News Update