Berikut data penting yang perlu diperhatikan:
- Data pribadi: Pastikan NIK valid dan terdaftar di Dukcapil.
- Alamat domisili: Harus sesuai dengan lokasi tempat tinggal. Jangan mengisi asal, karena sistem pindar membaca lokasi GPS pengguna.
- Data pekerjaan dan penghasilan: Meski tidak semua pindar meminta slip gaji, mereka tetap membutuhkan informasi penghasilan. Minimal penghasilan yang disarankan adalah Rp3 juta per bulan, dan lebih baik jika sesuai atau di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) setempat.
- Kontak darurat: Siapkan nomor orang tua, pasangan, atau saudara yang dapat dihubungi jika terjadi keterlambatan pembayaran. Pastikan mereka mengetahui bahwa namanya digunakan sebagai kontak darurat untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
3. Gunakan Dua Ponsel untuk Keamanan Data
Meski aturan OJK hanya mengizinkan aplikasi pindar mengakses kamera, mikrofon, dan lokasi, kenyataannya beberapa aplikasi bisa saja melanggar ketentuan dan mengakses kontak maupun galeri foto.
Untuk menjaga privasi, disarankan menggunakan dua ponsel: satu khusus untuk mengunduh aplikasi pindar dan satu lagi untuk keperluan pribadi. Dengan cara ini, Anda bisa meminimalisasi risiko penyalahgunaan data pribadi.
Mengajukan pinjaman online memang bisa menjadi solusi cepat di saat darurat. Namun, pastikan Anda hanya menggunakan aplikasi yang legal dan diawasi OJK.