Waspadai Risiko Gagal Bayar Pinjol, Bisa Berdampak ke Skor Kredit Anda!

Rabu 30 Apr 2025, 23:46 WIB
Ilustrasi. jika Anda galbay pinjol, maka akan ada risiko yang harus ditanggung. (Sumber: Freepix/benzoix)

Ilustrasi. jika Anda galbay pinjol, maka akan ada risiko yang harus ditanggung. (Sumber: Freepix/benzoix)

POSKOTA.CO.ID – Pinjaman online atau pinjol kini menjadi salah satu alternatif populer bagi masyarakat yang memerlukan dana cepat tanpa harus menghadapi prosedur rumit dan persyaratan berbelit.

Kemudahan tersebut membuat banyak orang tergiur untuk segera mengajukan pinjaman, sering kali tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu apakah mereka mampu mengembalikannya tepat waktu sesuai ketentuan.

Padahal, ketika pinjaman tidak dibayar sesuai jatuh tempo atau mengalami gagal bayar (galbay), dampaknya bisa lebih besar dari sekadar denda atau bunga tambahan yang dikenakan oleh penyedia pinjaman.

Baca Juga: Penasaran Apakah Data Pinjol Bisa Dihapus? Simak Informasi Selengkapnya

Oleh sebab itu, penting bagi calon peminjam untuk memahami terlebih dahulu risiko dari gagal bayar agar bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.

Jika Anda sudah terlanjur mengambil pinjaman online, mengetahui risiko galbay bisa membantu Anda untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan memastikan tagihan dilunasi tepat waktu.

Risiko saat Gagal Bayar Pinjaman Online

Mengutip penjelasan dari kanal YouTube Fintech ID, risiko gagal bayar sebenarnya tidak seburuk yang selama ini dikhawatirkan oleh masyarakat, meskipun tetap membawa konsekuensi serius.

Anda mungkin sering mendengar soal ancaman penyebaran data pribadi apabila terlambat membayar atau tidak membayar sama sekali. Namun, praktik tersebut sejatinya tidak dibenarkan secara hukum.

Beberapa risiko yang lebih mungkin terjadi adalah tercatatnya galbay di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik OJK serta kemungkinan ditagih oleh debt collector (DC) yang datang langsung ke rumah, terutama di daerah Jabodetabek.

Berikut ini adalah beberapa risiko utama dari gagal bayar pinjol:

1. Skor Kredit di SLIK OJK Bisa Menurun Drastis

Tidak banyak yang sadar bahwa keterlambatan atau gagal bayar pinjaman online dapat berdampak pada skor kredit yang tercatat di SLIK OJK.

Catatan buruk ini akan memengaruhi kemampuan Anda dalam mengajukan kredit di masa depan, baik untuk pembelian kendaraan, rumah, maupun pinjaman dari bank konvensional.

2. Menghambat Peluang Mendapatkan Pekerjaan

Bukan hanya berdampak pada keuangan, skor kredit yang buruk juga bisa merusak peluang karier.

Beberapa perusahaan kini mulai memeriksa latar belakang keuangan calon karyawan sebagai bagian dari proses rekrutmen.

Jika Anda memiliki riwayat gagal bayar, hal tersebut bisa dilihat sebagai indikator kurangnya tanggung jawab dan menjadi alasan tidak lolosnya Anda dalam seleksi kerja.

3. Berpotensi Didatangi Debt Collector Lapangan

Meskipun pinjol yang digunakan legal, tetap ada kemungkinan mereka menggunakan jasa pihak ketiga, yaitu debt collector atau DC lapangan, untuk menagih utang secara langsung.

Metode penagihan bisa sangat mengganggu, seperti telepon yang terus-menerus, pesan bernada keras, hingga kunjungan ke rumah yang bisa menimbulkan tekanan psikologis.

Disclaimer: Setiap layanan pinjol memiliki aturan masing-masing terkait limit pinjaman dan mekanisme penagihan termasuk penggunaan debt collector lapangan. Artikel ini bertujuan memberikan informasi mengenai potensi risiko gagal bayar pinjol, bukan menganjurkan pembaca untuk menggunakannya.

Berita Terkait

News Update