POSKOTA.CO.ID - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) membongkar dugaan adanya jaringan joki lintas provinsi untuk melakukan praktik kecurangan dalam UTBK 2025.
Ketua Umum SNPMB, Eduart Wolok mengungkapkan bahwa kecurangan ditemukan di 13 pusat UTBK dengan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 50 orang dan jumlah joki 10 orang.
“Ada juga keterlibatan salah satu bimbel di Yogyakarta yang memobilisasi keterlibatan peserta,” ujar Eduart dalam konferensi persnya dikutip pada 30 April 2025.
Tak hanya itu, Eduart menyoroti kecurangan yang terjadi ini dugaannya melibatkan orang dalam di pusat UTBK.
Baca Juga: 5 Modus Kecurangan UTBK 2025 yang Terungkap, Cek Apa Saja!
“Ada orang dalam di lokasi pusat UTBK,” kata Eduart.
Selanjutnya ia juga menyebutkan bahwa semua pilihan jurusannya adalah fakultas kedokteran.
Eduart menyoroti lokasi kecurangan terjadi pada pusat UTBK yang tidak sama dengan provinsi atau pulau asal peserta dan pilihannya di provinsi atau pulau lainnya.
“Disinyalir ada keterlibatan jaringan yang memanfaatkan UTBK untuk kepentingan bisnis tertentu,” ungkapnya.
Baca Juga: Viral Modus Baru Kecurangan UTBK-SNBT 2025: Soal Bocor di X, Kamera Tersembunyi di Baju dan Behel
Kecurangan UTBK 2025

Berdasarkan keterangan dari konferensi persnya, praktik kecurangan ini cukup canggih bahkan menggunakan kacamata yang ditempel kamera dengan mikrofon.
Kemudian diketahui jika orang yang mengerjakan soal tersebut berada di sebuah hotel.
“Tujuh orang tertangkap tangan melakukan perjokian untuk 30 peserta,” bunyi keterangannya.
Peristiwa kecurangan ini terjadi di Universitas Sumatera Utara (USU).
Baca Juga: Peserta UTBK 2025 Terbukti Curang, Ketua SNPMB: Bisa Dibawa ke Ranah Hukum
Selanjutnya, praktik culas ini terjadi di pusat UTBK Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Panitia menemukan ada satu orang joki untuk empat orang peserta. Namun masih dalam tahap pelacakan, karena bisa bertambah.
“Nama joki Lukas Valentino Nainggolan, peserta yang menggunakan jasa joki sebanyak 4 orang,” ucap Eduart.
“Ini di ISBI Bandung juga, ada lagi dua peserta dijoki oleh Khamila Djibran dan satu orang dijoki oleh Healthy Febriana Jessica,” sambungnya.
Baca Juga: Dugaan Kecurangan dalam Seleksi UTBK 2025, Ketua SNPMB Ungkap Sanksi yang akan Diterima
Selain joki, ada juga peserta yang melakukan kecurangan dengan memasang kamera HP di ciput, lalu memasang transminter di kuncir rambut dan alat bantu dengan di pasang di telinga.
“Itu alat bantu dengarnya kecil, bayangin peserta pakai jilbab tetapi ada alat bantu dengar,” kata Eduart.
Hingga hari ini bahasan terkait kecurangan UTBK terus menjadi sorotan publik.