Hari Buruh Bisa Tingkatkan Produktivitas Kerja? Begini Dampaknya pada Karyawan di Sejumlah Negara

Rabu 30 Apr 2025, 07:14 WIB
Dampak Hari Buruh 1 Mei pada karyawan di seluruh dunia. (Sumber: Freepik)

Dampak Hari Buruh 1 Mei pada karyawan di seluruh dunia. (Sumber: Freepik)

Setelah tragedi Rana Plaza pada 2013, peringatan May Day menjadi titik balik bagi penguatan standar keamanan kerja di pabrik-pabrik tekstil Asia Selatan.

Peran Digitalisasi dan Serikat Pekerja

Di era digital, dampak Hari Buruh semakin luas. Platform media sosial memperkuat suara buruh lintas negara, mempercepat penyebaran tuntutan, dan meningkatkan tekanan terhadap perusahaan multinasional.

Dalam laporan Deutsche Welle, serikat buruh digital di India dan Filipina mengandalkan Twitter dan WhatsApp untuk menyebarkan ajakan protes dan melaporkan pelanggaran ketenagakerjaan secara real time.

Namun, efektivitas Hari Buruh juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan serikat pekerja yang aktif dan independen.

Negara dengan serikat buruh lemah atau represif, seperti beberapa negara di Asia Tengah dan Timur Tengah, kerap tidak mengalami perubahan signifikan pasca-May Day.

Hari Buruh Internasional bukan sekadar seremoni tahunan. Ia memiliki dampak nyata terhadap regulasi tenaga kerja, semangat kerja, hingga struktur hubungan industrial di banyak negara.

Kinerja buruh dunia, secara langsung maupun tidak, terbentuk oleh sejauh mana suara mereka didengar pada setiap tanggal 1 Mei.

Berita Terkait

News Update