Dedi Mulyadi Siapkan 40 Barak TNI Untuk Gembleng Siswa SMA yang Bandel

Minggu 27 Apr 2025, 19:39 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meluncurkan program pembinaan karakter siswa bermasalah lewat pendidikan militer. (Sumber: jabarprov.go.id)

Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meluncurkan program pembinaan karakter siswa bermasalah lewat pendidikan militer. (Sumber: jabarprov.go.id)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan peluncuran program pendidikan karakter yang melibatkan 40 barak militer untuk membentuk disiplin dan karakter siswa SMA.

Program ini ditujukan untuk remaja yang terindikasi kesulitan dalam pergaulan atau terlibat dalam perilaku menyimpang, termasuk tindak kriminal atau biasa disebut siswa-siswa bandel.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa peserta program ini akan dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah, orang tua, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Selama enam bulan, para siswa akan dibina di barak militer dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI akan menjemput siswa langsung dari rumah untuk mengikuti program pembinaan karakter ini," ujarnya dalam keterangan pers pada Minggu, 27 April 2025.

Baca Juga: Viral Remaja di Bekasi ini Debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi Masalah Dihapuskannya Perpisahan Sekolah

Program ini mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta pemerintah kabupaten dan kota setempat. Selain itu, Dedi juga mengingatkan agar segera dilakukan pembuatan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperjelas kebijakan ini, termasuk pembatasan penggunaan sepeda motor bagi siswa yang belum cukup umur.

Pendidikan karakter ini direncanakan dimulai pada 2 Mei 2025. "Walaupun program ini akan dilakukan secara bertahap, kami akan fokus pada daerah-daerah yang lebih siap dan dinilai rawan terlebih dahulu," tambahnya.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari daerah-daerah yang dianggap rawan. Ia berharap program ini dapat menjadi solusi efektif dalam membentuk karakter remaja di Jawa Barat. ​

Baca Juga: Banyak Dicekal Ormas, Dedi Mulyadi Tanggapi Santai: Paling Penting Kebijakan Saya Bermanfaat

Program ini juga mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan masyarakat. Beberapa pihak menyarankan agar program ini dilengkapi dengan evaluasi dan pengawasan yang ketat untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.​

Dengan dimulainya program ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda Jawa Barat yang lebih disiplin, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.​

Berita Terkait

News Update