POSKOTA.CO.ID - Dalam sebuah episode podcast Curhat Bang yang tayang pada, Selasa 22 April 2025, Paula Verhoeven tampak emosional saat Denny Sumargo membahas drama perceraiannya dengan Baim Wong.
Artis berusia 34 tahun itu terisak ketika percakapan menyentuh isu sensitif tentang kondisi kesehatannya yang disebutkan dalam putusan cerai.
Perbincangan tersebut kembali mengangkat kabar mengenai status Paula HIV yang sebelumnya beredar di media sosial.
Dengan suara gemetar, ibu dua anak ini mengaku sudah kelelahan setelah setahun menghadapi berbagai tudingan dan gosip seputar pernikahannya yang berantakan. "Aku sebenarnya udah capek. Satu tahun, capek," ujarnya sambil menahan tangis.
Baca Juga: Keputusan Menikahi Baim Wong, Paula Verhoeven: Saya Sudah Istikharah
Diamnya Paula dan Kekecewaan Denny Sumargo
Denny Sumargo alias Densu mempertanyakan sikap diam Paula, yang menurutnya justru memperkeruh situasi. “Kemarin kamu juga mutusin diem. Ujung-ujungnya kamu ngomong. Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar?” tanya Denny.
Pertanyaan itu membuat Paula terdiam, matanya berkaca-kaca sebelum akhirnya air matanya jatuh. Densu lantas menyentil isu kesehatan Paula, yang meski tak disebutkan secara gamblang, merujuk pada kabar HIV dalam dokumen perceraian yang bocor.
“Narasi yang di media, termasuk yang barusan aku denger. Kamu memilih untuk diam. Masalah kamu ada sakit dan lain-lain, kamu tahu kan?” sergah Denny. Paula kembali menanggapi dengan tangisan.
Baca Juga: Paula Verhoeven Jelaskan Rekaman Suara Minta Maaf ke Baim Wong
Kuasa Hukum: Putusan Cerai Diselewengkan
Alvon Kurnia Palma, pengacara Paula, menegaskan bahwa putusan perceraian seharusnya bersifat privat, bukan konsumsi publik. Ia menyesalkan beredarnya dokumen yang tidak lengkap dan memicu kesimpulan keliru.
“Padahal yang namanya putusan itu hanya didapat kedua belah pihak. Tidak untuk konsumsi publik,” tegas Alvon. “Parahnya, diambil sesuatu yang tidak sesuai fakta persidangan. Kemudian orang berasumsi ‘ternyata begini’.”
Paula bahkan telah melaporkan kebocoran dokumen ini ke Komisi Yudisial, termasuk sikap Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang membacakan putusan di depan media.
Harapan Damai yang Tak Tercapai
Meski ingin berdamai dengan Baim Wong, Paula mengaku tidak tahu cara mewujudkannya akibat komunikasi yang terputus. “Penginnya baik-baik aja, damai. Nggak tahu (caranya). Karena nggak ada komunikasi yang baik (dengan Baim),” ucapnya.
Ia mengira diam akan meredakan konflik, namun kenyataannya justru sebaliknya. “Ternyata nggak redam juga. Terus dibom dengan isu yang makin lama makin dahsyat. Buat aku, aku juga bingung harus gimana,” tutur Paula, kembali menitikkan air mata.
Alvon menekankan bahwa respons Paula harus terukur untuk melindungi anak-anak dari dampak jejak digital. “Kami akan respons secara hukum hal-hal yang tidak bersinggungan dengan kepentingan anak,” jelasnya.
Sementara Denny Sumargo mengingatkan bahwa diamnya Paula tetap akan meninggalkan jejak yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari.
