Bawang Putih, Alpukat, dan Herbal Bisa Turunkan Darah Tinggi? Mitos dan Fakta Kesehatan Simak Penjelasan dr Cindiawaty

Jumat 04 Apr 2025, 07:01 WIB
Mitos dan fakta kesehatan (Sumber: Freepik)

Mitos dan fakta kesehatan (Sumber: Freepik)

[Tulisan Lebaran]

POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia kesehatan, berbagai pertanyaan seputar manfaat bahan alami terus muncul. Berikut beberapa klarifikasi dari pakar kesehatan mengenai beberapa mitos dan fakta terkait konsumsi bawang putih, alpukat, lengkuas, dan ketumbar.

Dilansir dari channel YouTube Kata Dokter, dr Cindiawaty Pudjiadi berikut penjelasannya.

Manfaat Bawang Putih untuk Tekanan Darah Rendah

Seorang pakar kesehatan menegaskan bahwa penderita tekanan darah rendah boleh mengonsumsi air rebusan bawang putih.

"Silakan saja jika ingin minum rebusan air bawang putih atau bahkan mengonsumsi bawang putih secara langsung. Tidak ada masalah selama dalam batas wajar," ucap dr Cindiawaty.

Meski bawang putih dikenal mampu menurunkan tekanan darah tinggi, efek tersebut hanya terjadi dalam dosis besar dan konsumsi jangka panjang, sekitar enam bulan dengan dosis ekstrak 600 mg per hari.

Baca Juga: Kebutuhan Darah Tinggi, PMI Kota Tangerang Rutin Gelar Donor Darah 

Oleh karena itu, bagi yang ingin mengonsumsi air rebusan bawang putih, tidak ada masalah selama dikonsumsi dalam batas wajar.

Perbedaan Bawang Putih Biasa dan Bawang Putih Tunggal

Secara medis, tidak ada perbedaan signifikan antara bawang putih biasa dan bawang putih tunggal. Meski secara tradisional bawang putih tunggal dianggap memiliki manfaat kesehatan lebih besar, penelitian internasional menunjukkan bahwa yang terpenting adalah kandungan zat aktif di dalam bawang putih itu sendiri, bukan jenisnya.

"Penelitian medis tidak membedakan bawang putih biasa dan bawang putih tunggal. Yang berpengaruh adalah ekstrak atau zat aktif di dalamnya," tambahnya.

Alpukat untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Alpukat aman dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi. Kandungan lemak dalam alpukat merupakan lemak sehat, yaitu asam lemak tak jenuh tunggal yang kaya akan Omega-9.


Berita Terkait


News Update