POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan saldo dana bansos sebesar Rp600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda terdaftar sebagai penerima susulan BPNT, maka dana bansos Rp600.000 dapat digunakan untuk kebutuhan pokok dan persiapan menyambut Lebaran.
Seperti dilansir dari kanal YouTube Naura Vlog, dana bansos Rp600.000 tersebut merupakan subsidi BPNT validasi by system dengan akumulasi bantuan untuk periode Januari hingga Maret 2025.
"BPNT Validasi by System juga dicairkan dengan besaran bantuan yang diterima adalah Rp600.000 per KPM," bunyi keterangan yang disampaikan Naura Vlog.
Pemerintah juga akan memastikan bahwa pencairan susulan BPNT tersebut berlangsung hingga H-2 Lebaran, tepatnya pada 27 Maret 2025.
Dengan demikian, masyarakat masih memiliki waktu untuk melakukan pengecekan NIK KTP penerima bansos dan memanfaatkan bantuan tersebut sebelum batas akhir pencairan.
Jika belum mengetahui daftar penerima susulan BPNT tahun ini, Anda dapat mengeceknya dengan mudah melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT
Bagi Anda yang ingin mengetahui status NIK KTP penerima bansos, ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama.
1. Buka Situs Resmi Cek Bansos
Gunakan perangkat seperti ponsel, laptop, atau komputer, lalu akses cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan koneksi internet stabil agar proses pengecekan berjalan lancar.
2. Masukkan Data Wilayah Sesuai KTP
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan yang tertera di KTP Anda. Pastikan data yang dimasukkan benar agar hasil pencarian lebih akurat.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Ketik nama lengkap Anda sesuai dengan identitas di KTP. Hindari kesalahan dalam penulisan agar sistem dapat menemukan data dengan tepat.
4. Input Kode Captcha
Masukkan kode captcha yang muncul di layar sebagai langkah verifikasi keamanan. Jika kode sulit dibaca, klik ikon "refresh" untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik "Cari Data" dan Lihat Hasilnya
Setelah semua data diisi dengan benar, tekan tombol "Cari Data". Sistem akan memproses dan menampilkan hasil pencarian, termasuk apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos BPNT atau tidak.
Cara Cek Saldo BPNT 2025
Bagi Anda yang ingin mengetahui jumlah saldo dana bansos dari BPNT validasi by sistem, berikut panduan lengkapnya.
1. Cek Saldo BPNT di Mesin ATM
Anda bisa mengecek saldo BPNT menggunakan mesin ATM bank penyalur, seperti BNI, Mandiri, BRI, atau BSI. Simak langkah-langkah berikut.
- Gunakan Mesin ATM Bank Penyalur: Pastikan Anda menggunakan ATM dari bank yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menyalurkan BPNT.
- Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS): Masukkan KKS ke dalam mesin ATM sesuai petunjuk yang tertera.
- Masukkan PIN KKS: Ketik PIN KKS dengan benar untuk menghindari pemblokiran kartu akibat kesalahan berulang.
- Pilih Menu "Cek Saldo": Pada tampilan layar ATM, pilih opsi "Cek Saldo" untuk melihat jumlah saldo BPNT Anda.
- Lihat dan Simpan Informasi Saldo: Saldo BPNT akan ditampilkan di layar ATM. Anda juga dapat memilih untuk mencetak struk sebagai bukti transaksi.
2. Cek Saldo BPNT di Mobile Banking
Bagi pengguna yang ingin lebih praktis, pengecekan saldo BPNT juga bisa dilakukan melalui aplikasi mobile banking dari bank penerbit rekening KKS. Berikut langkah-langkahnya.
- Unduh dan Instal Aplikasi Mobile Banking: Pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi mobile banking dari bank penerbit KKS.
- Login ke Aplikasi: Masukkan username dan password atau gunakan metode keamanan lain seperti sidik jari untuk masuk ke akun mobile banking Anda.
- Pilih Menu "Cek Saldo": Cari dan pilih opsi "Cek Saldo" untuk melihat saldo BPNT yang tersedia di rekening Anda.
- Lihat Saldo BPNT: Informasi saldo BPNT akan muncul di layar ponsel, memungkinkan Anda memantau bantuan dengan mudah kapan saja dan di mana saja.
Dengan dua metode di atas, Anda dapat dengan cepat mengecek saldo dana bansos dari subsidi BPNT validasi by sistem tanpa perlu datang ke kantor bank.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bansos di sistem Kemensos.
Disamping itu, perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.