JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengimbau pelanggan untuk membayar tagihan listrik pascabayar di awal waktu guna memastikan kenyamanan dalam beribadah selama Ramadhan.
Tagihan listrik pascabayar akan keluar pada awal bulan, tepatnya setiap tanggal 2 atau 3, sehingga pelanggan sudah bisa melakukan pembayaran sejak saat itu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan bahwa membayar listrik lebih awal dapat menghindarkan pelanggan dari risiko keterlambatan serta memastikan pasokan listrik tetap andal selama Ramadhan.
"Kami mengimbau pelanggan untuk membayar listrik tepat waktu, terutama awal bulan Ramadhan. Dengan membayar di awal bulan, pelanggan bisa lebih tenang dalam beribadah tanpa khawatir dengan tagihan listrik yang tertunda," ujar Lasiran.
Untuk pelanggan listrik pascabayar, PLN melakukan perhitungan tagihan berdasarkan hasil pencatatan meter oleh petugas PLN. Selain itu, pelanggan juga memiliki opsi untuk melakukan catat meter mandiri melalui Aplikasi PLN Mobile setiap tanggal 24-27 setiap bulannya.
"Melalui fitur catat meter mandiri di PLN Mobile, pelanggan bisa lebih mudah memantau pemakaian listriknya. Kami terus mendorong pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital ini agar lebih praktis dan transparan," kata Lasiran.
Baca Juga: Selain No Other Land, Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2025 yang Menyedot Perhatian
Pembayaran tagihan listrik dapat dilakukan melalui berbagai kanal, seperti aplikasi PLN Mobile, mobile banking, internet banking, ATM, maupun melalui loket pembayaran resmi yang bekerja sama dengan PLN.