Oleh karena itu, kemungkinan pencairan baru akan dilakukan pada awal minggu berikutnya.
PKH tahap 1 mencakup periode Januari hingga Maret 2025, baik bagi penerima yang menggunakan kartu KKS maupun yang mendapatkan bantuan melalui Kantor Pos.
Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: Catat! Rincian Dana Bansos PKH Periode Pencairan Tahap 1 Januari-Maret 2025, Simak Informasinya!
Rincian Nominal Dana Bansos PKH 2025
Adapun rincian nominal saldo dana bansos berdasarkan komponennya adalah sebagai berikut:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Sementara itu, BPNT juga telah masuk ke dalam tahap verifikasi rekening dan tertera dalam sistem untuk periode Januari-Maret 2025.
Walaupun demikian, pencairannya bisa saja berubah menjadi untuk dua bulan atau satu bulan tergantung kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah.
Proses ini biasanya akan lebih jelas setelah masuk ke tahapan SPM atau SII, yang menjadi penentu final besaran bantuan yang akan cair.
Sampai saat ini, sistem belum menunjukkan adanya pencairan PKH tahap 1 2025. Hal ini dibuktikan dengan belum munculnya tahapan SP2D, SPM, maupun SII dalam sistem yang digunakan untuk memantau distribusi bansos.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap menunggu informasi resmi terkait pencairan tahap 1.
Selain PKH dan BPNT, bantuan sosial lainnya seperti bantuan beras juga masih dalam tahap menunggu keputusan resmi pemerintah.