Dedi Mulyadi Janji Tambah Anggaran Pendidikan Khusus untuk Membangun Ruang Kelas Baru Bagi SMA Termasuk SMAN 20 Bekasi

Jumat 24 Jan 2025, 07:36 WIB
Sejumlah siswa SMAN 20 Kota Bekasi saat hendak masuk kelas mereka masing-masing di Jalan Raya Seroja, Kampung Ceger, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kamis, 23 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

Sejumlah siswa SMAN 20 Kota Bekasi saat hendak masuk kelas mereka masing-masing di Jalan Raya Seroja, Kampung Ceger, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kamis, 23 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

"Untuk kesejahteraan guru SD negeri daerah terpencil, rehabilitas SD SMP terdampak bencana," jawab Herman.

Yang terakhir adalah peningkatan sarana prasarana teknologi informasi komunikasi (TIK). "Oh jadi untuk teknologi informasi komunikasi. Berapa itu jumlahnya? tanya Dedi. Sekda menjawab totalnya Rp 725 miliar. "Gimana ruang kelas baru Rp 60 miliar untuk SMA, sedangkan bantuan teknologi informasi untuk SD dan SMP se-Jawa Barat Rp 725 miliar. Lieur nu nyusun anggaran teh (Kacau yang susun anggaran)," semprot Dedi.

Baca Juga: Miris! SMAN 20 Kota Bekasi Tak Punya Bangunan Sendiri, padahal Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Sekolah Menjadi Salah Satu Program Prioritas

Kondisi itulah yang saat ini terjadi dihadapi oleh SMAN 20 Kota Bekasi yang hingga kini tidak memiliki bangunan sendiri. Mereka terpaksa mengontrak di bangunan SMP YPII Bungur.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Ronny Hermawan dan menyebutkan jika kondisi tersebut memprihatinkan serta pihak sekolah harus menyewa gedung kelas senila Rp350 juta per tahun.

“Kondisi sudah enam tahun, selama ini statusnya sewa,” kata Ronny.

Saat ini status sekolah masih menumpang ke sekolah lain serta proses belajarnya dilakukan dengan cara dibagi dua waktu.

“Jumlah siswa di sekolah tersebut mencapai sekitar 700 siswa dan skema kelas dibagi dua shift,” ucapnya.

Ronny juga menyebutkan bahwa biaya sewa gedung sebesar Rp350 juta per tahun dikeluarkan dari APBD Provinsi Jawa Barat.

Kendati begitu, ia pun mendukung Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi yang berstatement akan mengevaluasi rencana anggaran belanja Dinas Pendidikan.

“Kita tunggu mudah-mudahan lancar dan secepatnya,” jelas Ronny.

Siswa Ingin Kelas Gedung Sendiri

Berita Terkait

News Update