11 Kecamatan di Pandeglang Dilanda Banjir, 3.000 KK Terdampak

Minggu 19 Jan 2025, 11:27 WIB
Seorang warga terdampak banjir di Kecamatan Sobang, Pandeglang, saat dievakuasi ke tempat pengungsian sementara. (Sumber: Dok. BPBD Pandeglang)

Seorang warga terdampak banjir di Kecamatan Sobang, Pandeglang, saat dievakuasi ke tempat pengungsian sementara. (Sumber: Dok. BPBD Pandeglang)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Pandeglang dilanda bencana banjir yang disebabkan oleh tingginya

Ke-11 kecamatan yang dilanda banjir tersebut diantaranya Kecamatan Sumur, Munjul, Cikeusik, Sobang, Picung, Sukaresmi, Patia, Cibaliung, Panimbang, Pagelaran dan Kecamatan Cibitung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat, akibat bencana banjir yang melanda 11 kecamatan tersebut, ada sebanyak 3000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Kepala BPBD Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan mengungkapkan, akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu 18 Januari 2025 kemarin, mengakibatkan beberapa kecamatan di Pandeglang dilanda banjir.

Baca Juga: Sebanyak 2.430 Warga Menjadi Korban Banjir Bandang di Kabupaten Cirebon

"Dari data yang kami himpun ada sebanyak 35 desa di 11 kecamatan yang dilanda banjir. Jumlah warga yang terdampak ada sebanyak 3000 KK," kata Riza Ahmad, Minggu 19 Januari 2025.

Dikatakannya, ketinggian air bah yang melanda ribuan permukiman warga bervariasi, namun dari 11 kecamatan tersebut bencana banjir yang paling parah di Kecamatan Sibang, dengan ketinggian air setinggi pinggang orang dewasa.

"Namun alhamdulillah sekarang banjir mulai berangsur surut. Sehingga aktivitas warga terdampak pun mulai normal lagi," katanya.

Upaya yang dilakukan BPBD lanjut dia, yaitu menurunkan bantuan logistik serta membantu evakuasi warga terdampak.

"Bantuan logistik sudah kita turunkan kemarin kepada masyarakat terdampak," ujarnya.

Curah hujan tinggi, lanjut Riza, tak hanya mengakibatkan bencana banjir yang melanda wilayah Pandeglang, tetapi juga bencana tanah longsor di dua desa.

Berita Terkait

News Update