2 Pintu Air Siaga Tiga, 5 RT di Jakarta Masih Tergenang

Kamis 09 Jan 2025, 13:42 WIB
Ilustrasi banjir di Jakarta. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Ilustrasi banjir di Jakarta. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan dua pintu Pos Sunter Hulu dan Pos Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3, pada Kamis, 9 Januari 2025. Akibatnya beberapa wilayah di Jakarta masih tergenang air dan beberapa titik lainya sudah surut.

"BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di lima RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT dan tiga ruas jalan tergenang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Kamis, 9 Januari 2025.

Adapun data wilayah yang masih tergenang yaitu sebanyak tiga RT di Kelurahan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat dengan ketinggian air mencapai 25 sentimeter. Kemudian satu RT di Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 30 sentimeter. Keempat RT di Jakarta Barat itu tergenang air karena curah hujan tinggi.

"Di Jakarta Timur terdapat satu RT yang tergenang di Kelurahan Rawa Terate. Tinggi genangan 35 sentimeter yang diakibatkan curah hujan tinggi," kata Yohan.

Baca Juga: Tersangka Penyeludupan Satwa Dilindungi Dilimpahkan ke Kejari Kabupaten Tangerang

Sementara itu, terdapat tiga ruas jalan tergenang, yaitu ruas Jalan Strategi raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan Jakarta barat dengan ketinggian genang air mencapai 35 sentimeter.

Kemudian ruas Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dengan tinggi genangan 10 sentimeter. Terakhir ruas Jalan Kapuk Raya GG Langgar, Kelurahan kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dengan tinggi air 20 sentimeter.

Sebagai upaya penanganan, kata Yohan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Kemudian mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Serra memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas Yohan.

Baca Juga: Kasus Wanita Dikeroyok oleh Satu Keluarga di Pluit, Polisi Panggil Suami Pelaku

Selanjutnya, Yohan mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Kata dia, layanan telepon ini gratis dan beroperasi selama 24 jam.

Berita Terkait

News Update