Dana Bansos BPNT hingga BLT BBM Siap Disalurkan Awal Tahun 2025, Seleksi Penerima Bantuan Lebih Ketat

Rabu 08 Jan 2025, 20:42 WIB
Seremoni penyaluran bansos pada lansia oleh Menteri Sosial, Gus Ipul (kanan). (Sumber: Dok. Kemensos)

Seremoni penyaluran bansos pada lansia oleh Menteri Sosial, Gus Ipul (kanan). (Sumber: Dok. Kemensos)

Untuk bantuan sosial PKH, BPNT, BLT BBM, dan bantuan beras 10 kg, penerima dipilih berdasarkan peringkat kesejahteraan yang dibagi menjadi empat desil (kelompok persentase).

Baca Juga: Dana Bansos PIP Rp450.000 hingga Rp1.800.000 Siap Cair Lagi di Tahun 2025 untuk Anak Sekolah, Cek Status Penyaluran Bantuannya

Mereka yang berada pada desil 1 hingga 10 persen terendah akan mendapatkan bantuan PKH, BPNT, serta bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Sedangkan masyarakat dengan peringkat kesejahteraan desil 2 yakni 11-20 persen akan mendapatkan bantuan sembako atau BPNT, KIP, serta BPJS KIS gratis.

Bantuan Sosial Baru di Tahun 2025

BLT BBM menjadi salah satu bantuan sosial baru yang akan disalurkan mulai awal tahun ini.

Data penerima bansos ini masih dalam proses finalisasi, dan belum diketahui apakah bantuan tersebut akan diberikan kepada seluruh kelompok desil atau hanya desil 1 dan 2.

Pemerintah akan mengumumkan penerima BLT BBM setelah data diselesaikan.

Proses Penyusunan dan Validasi Data Penerima Bansos

Sementara itu, penyusunan data penerima bansos dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan tahapan yang meliputi penunggalan individu, penunggalan keluarga, serta pengecekan ulang dengan data lain seperti data PLN dan BPJS Kesehatan.

Data tersebut dipastikan akan selesai sebelum tahun 2025 dan digunakan untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial.

Baca Juga: Diskon Listrik 50 Persen Masih Berlaku hingga Februari 2025, Apakah Bisa Menimbun Token Listrik Sebanyak-banyaknya?

Pemerintah memastikan bahwa Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang disusun oleh BPS sudah lebih terukur dan terstandarisasi dibandingkan dengan data sebelumnya.

Penyusunan Data dan Penyaluran Bansos

Mensos juga menjelaskan bahwa penerapan data tunggal sosial ekonomi yang disusun oleh BPS akan memperbaiki akurasi dalam penyaluran bansos.

Berita Terkait

News Update