Untuk bantuan sosial PKH, BPNT, BLT BBM, dan bantuan beras 10 kg, penerima dipilih berdasarkan peringkat kesejahteraan yang dibagi menjadi empat desil (kelompok persentase).
Mereka yang berada pada desil 1 hingga 10 persen terendah akan mendapatkan bantuan PKH, BPNT, serta bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sedangkan masyarakat dengan peringkat kesejahteraan desil 2 yakni 11-20 persen akan mendapatkan bantuan sembako atau BPNT, KIP, serta BPJS KIS gratis.
Bantuan Sosial Baru di Tahun 2025
BLT BBM menjadi salah satu bantuan sosial baru yang akan disalurkan mulai awal tahun ini.
Data penerima bansos ini masih dalam proses finalisasi, dan belum diketahui apakah bantuan tersebut akan diberikan kepada seluruh kelompok desil atau hanya desil 1 dan 2.
Pemerintah akan mengumumkan penerima BLT BBM setelah data diselesaikan.
Proses Penyusunan dan Validasi Data Penerima Bansos
Sementara itu, penyusunan data penerima bansos dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan tahapan yang meliputi penunggalan individu, penunggalan keluarga, serta pengecekan ulang dengan data lain seperti data PLN dan BPJS Kesehatan.
Data tersebut dipastikan akan selesai sebelum tahun 2025 dan digunakan untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial.
Pemerintah memastikan bahwa Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang disusun oleh BPS sudah lebih terukur dan terstandarisasi dibandingkan dengan data sebelumnya.
Penyusunan Data dan Penyaluran Bansos
Mensos juga menjelaskan bahwa penerapan data tunggal sosial ekonomi yang disusun oleh BPS akan memperbaiki akurasi dalam penyaluran bansos.