Jika biasanya pencairan PKH tahap pertama dilakukan pada Februari, tahun ini pemerintah memajukan jadwalnya ke Januari.
Sementara itu, bantuan BPNT yang sebelumnya disalurkan setiap dua bulan sekali, kini akan diberikan setiap bulan dengan nominal Rp200.000.
Rencana ini juga menjanjikan pencairan lebih awal di Januari 2025. Masyarakat diharapkan terus memantau perubahan status di aplikasi SIKS-NG Online.
Selain bantuan PKH dan BPNT, ada beberapa program sosial lain yang mulai dicairkan pada Januari 2025:
Diskon Listrik 50%
Diskon ini berlaku untuk pengguna listrik prabayar dan pascabayar dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, hingga 2.200 VA.
Bagi pengguna token listrik, jika membeli Rp50.000, mereka akan mendapatkan daya listrik setara Rp100.000, dan begitu seterusnya.
Pengguna listrik pascabayar akan membayar setengah dari total tagihan. Program ini berlangsung dari Januari hingga Februari 2025.
Bantuan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa
Pemerintah memulai penyaluran bantuan makanan bergizi kepada 3 juta siswa di seluruh Indonesia. Bantuan ini dirancang untuk meningkatkan gizi siswa dengan nominal setara Rp10.000 per hari.
Bantuan Permakanan untuk Lansia Tunggal dan Disabilitas Tunggal
Lansia dan penyandang disabilitas tunggal yang memenuhi syarat akan menerima makanan bergizi setiap hari.
Bantuan senilai Rp30.000 per hari mencakup makanan pagi dan sore yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan air mineral.
Dengan berbagai program bantuan ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
Masyarakat disarankan untuk tetap memantau informasi terbaru dari sumber resmi agar tidak ketinggalan kabar penting terkait pencairan bantuan sosial.