BPBD Purwakarta Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Jumat 13 Des 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi bencana banjir. (Poskota.co.id/Ahmad Tri Hawaari)

Ilustrasi bencana banjir. (Poskota.co.id/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta menyiapkan sejumlah langkah antisipasi menghadapi potensi bencana yang muncul pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami telah menyusun strategi penanganan resiko bencana sekaligus menerbitkan SK Bupati untuk penanganan bencana hidrometeorologi basah seperti longsor dan banjir," jelas Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, Jumat 13 Desember 2024.

Selain itu, kata dia,  pihaknya juga mengedukasi masyarakat di wilayah rawan bencana yang mengacu berdasarkan hasil kajian kerawanan bencana.
 
Erlan mengungkapkan beberapa wilayah di Purwakarta yang teridentifikasi memiliki potensi bencana yang cukup tinggi antara lain di  Kecamatan Sukatani, Desa Panyindangan, di Kecamatan Tegalwaru, Desa Sukamulya, Desa Cisarua, dan Desa Pasanggrahan. Serta di Kecamatan Maniis, berbagai titik rawan longsor.

“Potensi bencana yang harus diwaspadai mencakup banjir, longsor, dan pohon tumbang, terutama di kawasan perbukitan dan wilayah dengan banyak pohon besar,” ujarnya.

Musim penghujan juga diperkirakan berdampak pada sektor pariwisata di Purwakarta. 

Beberapa destinasi wisata unggulan, seperti Danau Jatiluhur, kerap ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru. 

Namun, lokasi tersebut tidak terlepas dari risiko bencana, terutama longsor dan pohon tumbang.

“Di kawasan Wanayasa, khususnya di Ranca Darah, sering terjadi pohon tumbang karena banyaknya pohon besar di sekitar area wisata alam,” kata dia.

Untuk itu, dia mengimbau pengunjung lebih berhati-hati dan mematuhi arahan petugas.

Kendati demikian, hingga saat ini, tidak ada objek wisata yang ditutup. BPBD mencatat akses menuju beberapa lokasi wisata rawan terhambat akibat bencana, seperti longsor yang menutupi jalan.

BPBD Purwakarta juga telah menyiagakan personel untuk merespons setiap laporan bencana secara cepat. 

Berita Terkait

News Update