POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan memanfaatkan ruang bekas permukiman warga di kolong Tol Angke, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, sampai saat ini relokasi warga kolong tol ke Rusun Rawa Buaya yang telah disediakan pemerintah sudah dilakukan.
"Sekarang juga ada tim yang diminta dari Pak Menteri PUPR atau Menteri Perumahan untuk mengecek di lapangan kira-kira baiknya, pantasnya kolong layang yang semula dijadikan tempat tinggal oleh saudara-saudara kita dijadikan tempat yang memang tidak kembali sehingga kondisi di kolong layang tol tetap menjadi steril," kata Uus kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 30 November 2024.
Nantinya tempat tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat agar tetap hidup.
"Dan bagi lokasi yang memang bisa dimanfaatkan atau dikelola mungkin nanti akan dipikirkan oleh teman-teman dari Menteri Perumahan dari PUPR, termasuk ya Pemprov," kata Uus.
"Kami hanya memberikan petunjuk, memberikan gambaran kondisi real saat ini," sambungnya.
Uus menyebut tempat tersebut nantinya akan dimanfaatkan menjadi sarana olahraga dan sejenisnya. Tentunya bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Kalau masukan tadi dari Pak Menteri Dalam Negeri, dari Pak Menteri Perumahan, termasuk juga dari Menteri Sosial bahwa untuk di kolong layang ini bisa dimanfaatkan mungkin buat sarana olahraga, taman untuk bermain atau mungkin di situ bisa dijadikan tempat UMKM yang bisa memberdayakan masyarakat ya, kreatif," ungkapnya.
Ia menambahkan, dari hasil pendataan, ada sebanyak 227 KK direlokasi ke rusun yang telah disediakan.
"Yang direlokasi keseluruhannya ada 227 KK sementara yang ber KTP DKI ada 139 KK dan yang bukan ber KTP DKI ada 98 KK. Total keseluruhan ada 685 jiwa," ucapnya.
Sementara warga yang tidak memiliki KTP DKI dipastikan tidak mendapatkan hunian rusun. Mereka hanya diberikan uang kompensasi sebesar Rp2 juta.