Jika nama yang dimasukkan tidak sesuai, sistem mungkin tidak dapat mencocokkan informasi yang ada di database.
4. Ketik Kode Captcha
Sebagai langkah keamanan, Anda akan diminta untuk memasukkan kode captcha yang tertera di layar. Kode ini bertujuan untuk memastikan bahwa yang melakukan pencarian bukanlah program otomatis atau bot.
Ketikkan kode yang terlihat di layar dengan benar, dan pastikan Anda menuliskannya dengan huruf atau angka yang sesuai.
5. Klik ‘Cari Data’
Setelah semua kolom diisi dengan benar, klik tombol ‘Cari Data’ untuk memulai proses pencarian.
Sistem akan memverifikasi data yang Anda masukkan dan mencari apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
6. Cek Status Penerima Bansos
Jika Anda terdaftar sebagai penerima manfaat, sistem akan menampilkan informasi terkait status Anda, termasuk jenis bantuan yang akan diterima dan jadwal pencairannya.
Data yang muncul di layar akan menunjukkan bahwa Anda tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan database resmi penerima bansos di Indonesia.
Apabila nama tidak tercatat dalam sistem, Anda akan mendapatkan informasi bahwa tidak terdaftar, sehingga Anda bisa melakukan verifikasi lebih lanjut atau menunggu pembaruan data.
Kenapa Nama Anda Mungkin Tidak Muncul?
Bagi sebagian masyarakat yang namanya tidak muncul di sistem, ini mungkin disebabkan oleh beberapa alasan. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi.
1. Status Ekonomi yang Sudah Sejahtera
Penerima bantuan sosial PKH dan BPNT biasanya diprioritaskan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Jika kondisi ekonomi Anda sudah membaik atau status sosial Anda tidak lagi sesuai dengan kriteria penerima bantuan, data Anda bisa saja dihapus dari daftar penerima.
2. Pendapatan Melebihi UMR
Salah satu syarat penerima bantuan adalah memiliki pendapatan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Jika dalam proses verifikasi ditemukan bahwa pendapatan Anda melebihi UMR, maka kemungkinan besar bantuan tidak akan cair.