Fitur seperti Bluetooth dan NFC (Near Field Communication) dapat menjadi pintu masuk bagi hacker untuk menyadap perangkat Anda, terutama jika Anda sering mengaktifkannya di tempat umum.
Pastikan untuk mematikan kedua fitur ini jika tidak digunakan agar tidak membuka celah bagi penyusup yang ingin mengakses HP Anda dari jarak dekat.
5. Waspadai Aplikasi yang Mencurigakan
Aplikasi yang tidak dikenal atau berasal dari sumber yang tidak resmi dapat menjadi sarana bagi hacker untuk menyadap data Anda.
Selalu unduh aplikasi hanya dari sumber yang tepercaya seperti Google Play Store atau App Store. Selain itu, perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi tersebut.
Jika sebuah aplikasi meminta akses yang tidak relevan dengan fungsinya, seperti izin untuk mengakses kontak atau kamera, sebaiknya hindari aplikasi tersebut.
6. Gunakan Aplikasi Keamanan dan Antivirus Terpercaya
Memasang aplikasi keamanan atau antivirus yang tepercaya di HP Anda dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap ancaman penyadapan.
Aplikasi semacam ini dapat mendeteksi perangkat lunak berbahaya yang berusaha mengakses data Anda tanpa izin.
Beberapa aplikasi bahkan menawarkan fitur tambahan seperti proteksi privasi dan pemindaian Wi-Fi, yang sangat berguna untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman online.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan di atas.
Dengan menjaga keamanan HP, Anda tidak hanya melindungi data pribadi dari penyadapan tetapi juga menjaga ketenangan pikiran dalam menjalani aktivitas digital sehari-hari.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.