Jika Anda lupa PIN atau kata sandi dompet digital Anda dan tidak dapat memulihkan aksesnya, Anda mungkin akan kesulitan mengambil uang yang telah disimpan.
Beberapa penyedia dompet digital menyediakan proses pemulihan akun, tetapi itu tidak selalu mulus atau dapat dilakukan segera.
3. Kerusakan Sistem atau Downtime
Penyedia dompet digital tidak terlepas dari masalah teknis. Sistem bisa mengalami downtime atau kegagalan teknis yang bisa membuat Anda tidak dapat mengakses uang atau melakukan transaksi.
Meskipun jarang, hal ini bisa menjadi masalah besar jika terjadi pada saat mendesak.
4. Ketergantungan pada Pihak Ketiga
Menggunakan dompet digital berarti Anda bergantung pada perusahaan yang mengelola platform tersebut.
Jika terjadi masalah dengan perusahaan, misalnya kebangkrutan atau penutupan layanan, uang Anda bisa berisiko hilang, terutama jika tidak ada jaminan atau perlindungan yang cukup.
5. Regulasi yang Masih Berkembang
Di Indonesia, meskipun regulasi mengenai dompet digital mulai diperketat, namun ada ketidakpastian terkait bagaimana uang yang disimpan di dalam dompet digital akan diperlakukan secara hukum.
Hal ini bisa menjadi risiko apabila suatu saat terdapat masalah hukum atau peraturan baru yang mempengaruhi penggunaan dompet digital.
Tips Aman Menabung di Dompet Digital
Untuk meminimalisir risiko, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar lebih aman dalam menggunakan dompet digital: