POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial dari pemerintah terus menjadi kabar yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bansos PKH dan BPNT.
Kabar terbaru yang beredar menyebutkan bahwa pemerintah memberikan tambahan saldo dana bantuan sosial yang cair ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dengan nominal mencapai hingga Rp900.000.
Bantuan berupa saldo dana gratis dari dua bansos Kemensos ini tentu saja memberikan harapan besar bagi mereka yang tengah berjuang meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Masyarakat Indonesia, terutama yang terdaftar dalam program bantuan sosial pemerintah, sering kali menggantungkan harapan pada berbagai program yang disalurkan untuk meringankan beban ekonomi.
Seperti yang kita tahu, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah dua program yang dihadirkan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Pada artikel kali ini, Poskota akan mengulas kabar terbaru mengenai tambahan bantuan sosial bagi KPM PKH dan BPNT, beserta persyaratan serta cara pengecekannya.
Menurut informasi yang dilansir dari tayangan YouTube Naura Vlog, ada kabar baik bagi para penerima manfaat PKH yang juga terdaftar dalam BPNT berhak menerima bantuan tambahan senilai Rp900.000 yang akan dicairkan ke kartu KKS.
Selain itu, KPM BPNT murni juga akan mendapatkan saldo dana bansos tambahan mulai dari Rp150.000 hingga Rp500.000. Bantuan ini menjadi kabar bahagia bagi KPM yang sudah lama menantikan bantuan dari pemerintah.
Adapun rincian bantuan sosial yang akan disalurkan kepada para KPM yang Nomor Induk Kependudukan atau NIK KTP dan Kartu Keluarga (KK) masuk verifikasi sebagai penerima bansos dapat Anda simak dalam rangkuman berikut.
Detail Bantuan untuk KPM PKH dan BPNT
1. Tambahan Rp900.000 untuk KPM PKH Plus BPNT
Bagi KPM PKH yang juga terdaftar sebagai penerima BPNT, bantuan saldo dana gratis senilai Rp900.000 akan segera dicairkan melalui kartu KKS masing-masing.
Dana tersebut bisa langsung dicek melalui situs resmi Program Indonesia Pintar (PIP) di pip.kemdikbud.go.id.
.jpeg)
