POSKOTA.CO.ID - Malware atau malicious software bisa menghambat jalan operasional handphone.
Malware, atau perangkat lunak berbahaya, dapat menginfeksi perangkat Android dan menyebabkan berbagai masalah, mulai dari pencurian data pribadi hingga kerusakan sistem.
Sebelum mengetahui bagaimana deteksi malware di Android, harus memahami bahwa malware hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Masing-masing memiliki tujuan yang berbeda dengan beberapa jenis malware umumnya ditemukan di Android.
Jenis-jenis Malware
Adapun sejumlah jenis yang dimaksud, diantaranya:
1. Virus merupakan jenis malware paling umum yang dapat menyebar dengan cepat dan merusak file serta sistem operasi.
2. Worm merupakan jenis malware yang dapat mereplikasi diri sendiri dan menyebar melalui jaringan tanpa campur tangan pengguna.
3. Trojan Horse yang menyamar sebagai aplikasi yang berguna, namun sebenarnya mengandung malware.
4. Ransomware yang menyerang data pengguna dan meminta pembayaran tebusan untuk mengembalikannya.
5. Spyware yang bisa mengumpulkan informasi pribadi pengguna tanpa izin.
7. Adware yang menampilkan iklan tidak diinginkan.
Ciri-ciri bila Handphone Anda terinfeksi Malware
Begini ciri-ciri bila perangkat Android Anda terinfeksi Malware. Ciri-ciri ini bisa menjadi langkah penting untuk mengetahui apa saja hal-hal yang bisa dihindari nantinya. Adapun sejumlah ciri-ciri malware yang ada di perangkat Android, di antaranya sebagai berikut:
- Performa perangkat melambat dengan sejumlah aplikasi yang berjalan lambat, sering crash, hingga menjadi panas.
- Baterai cepat habis walaupun penggunaan tidak intensif.
- Muncul pop up iklan yang tidak biasa secara tiba-tiba dan mengganggu.
- Data penggunaan meningkat drastis tanpa sebab yang jelas.
- Aplikasi baru yang tidak dikenal di daftar aplikasi dan muncul tanpa izin.
- Perangkat sulit dimatikan atau dihidupkan ulang karena tombol power tidak berfungsi dengan baik.
Cara Mendeteksi Handphone terkena Malware
Untuk itu, bagaimana cara mendeteksi Malware di Android. Adapun sejumlah cara mendeteksi malware di Android, di antaranya sebagai berikut:
- Menggunakan aplikasi antivirus di Android yang dapat mendeteksi dan menghapus malware seperti Avast, Bitdefender, dan Norton.
- Perhatikan izin aplikasi ketika menginstal aplikasi karena jika izin tidak relevan dengan fungsi aplikasi, jelas bisa berisiko.
- Unduh aplikasi dari sumber tepercaya seperti Google Play Store dan hindari sumber yang tidak dikenal.
- Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur sehingga adanya perbaikan keamanan.
- Hati-hati dengan tautan atau lampiran yang sebaiknya tidak klik tautan maupun membuka lampiran dari email serta pesan mencurigakan.
Begini cara Cara Mengatasi Malware di Android, dengan sejumlah cara seperti berikut:
- Jalankan pemindaian antivirus dengan menggunakan aplikasi antivirus sehingga bisa memindai seluruh perangkat.
- Hapus aplikasi yang mencurigakan, tidak dikenal, atau baru saja diinstal dengan berperilaku mencurigakan.
- Reset ke pengaturan pabrik jika dirasa infeksi malware sudah sangat parah dengan memastikan data penting sudah di-backup terlebih dahulu.
- Menggunakan mode aman yang bisa membantu pengguna untuk mengidentifikasi aplikasi berisiko menyebabkan masalah.
- Bawa ke teknisi kamu merasa kesulitan dalam mengatasi masalah yang terjadi.
Itulah beberapa cara mengetahui apakah handphone Anda terkena Malware apa tidaknya.