Namun, kadar kalium yang sangat tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung tak teratur atau hilangnya fungsi jantung atau dikenal sebagai serangan jantung.
Beberapa obat seperti ARB (angiotensin II receptor blocker) dan ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan kadar kalium.
Memang tak ada bukti yang kuat jika pisang harus dihindari saat mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, penting mewaspadai kemungkinan efek ini ketika mengkonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
3. Nanas
Melansir Live Strong, buah nanas segar tak boleh dikombinasikan dengan antibiotik amoxilin atau tetracycline. Hal ini karena nanas bisa meningkatkan efek samping dari obat-obatan ini.
Nanas segar yang dikombinasikan dengan antibiotik amoxilin atau tetracycline dapat meningkatkan jumlah obat yang diserap tubuh, menurut Biotechnology Research International.
4. Apel
Mengkonsumsi buah apel dan dan jus apel dapat meningkatkan kadar gula darah. Sehingga, mengkonsumsinya bersamaan dengan obat diabetes bisa mengurangi efek obat tersebut.
Jus apel dikenal dapat menurunkan efek aliskiren (Tekturna), yakni obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Jika tekanan darah tinggi tidak diobati dengan obat yang bekerja sebagaimana mestinya, seseorang bisa mengalami efek serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.
Bahkan, jus apel juga dapat mengurangi jumlah obat atenolol yang diserap tubuh. Untuk menghindarinya, beri jeda setidaknya 4 jam antara konsumsi obat atenolol dan jus apel.
Itulah beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi setelah makan obat, agar tidak mendapatkan efek samping yang tidak diinginkan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.