Rencana Israel Serang Iran: Mulai dari Kunjungan Menlu AS hingga Dokumen Serangan Rahasia yang Bocor

Rabu 23 Okt 2024, 13:24 WIB
Serangan Iran ke Israel menggunakan drone beberapa waktu lalu akan segera dibalas oleh militer Yahudi tersebut. (X/@toxicity___***)

Serangan Iran ke Israel menggunakan drone beberapa waktu lalu akan segera dibalas oleh militer Yahudi tersebut. (X/@toxicity___***)

POSKOTA.CO.ID – Militer Israel akui telah membunuh pemimpin tertinggi Hizbullah, Hashem Safieddine pada Selasa, 22 Oktpber 2024. Ini dipandang sebagai bagian dari rencana Israel serang Iran secara luas.

Hashem sendiri digadang-gadang sebagai calon penerus sepupunya, Hassan Nasrallah, mantan pemimpin kelompok bersenjata yang juga dibunuh Israel pada September lalu. 

Meski begitu, hingga kini belum ada idak ada konfirmasi langsung dari pihak Hizbullah mengenai hal tersebut.

Pembunuhan Hashem Safieddine ini dilakukan dalam serangan udara di dekat Beirut, Lebanon. Serangan ini menargetkan pertemuan para pemimpin senior Hizbullah. 

Menlu AS Kunjungi Timur Tengah

Melansir The New York Times, ini adalah salah satu pemboman terberat yang menghantam daerah yang dikenal sebagai Dahiya sejak serangan Israel menewaskan pemimpin lama Hizbullah, Hassan Nasrallah. 

Konfirmasi Israel atas kematian pemimpin Hizbullah tersebut  datang saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony J. Blinken melakukan perjalanan ke-11 ke Timur Tengah.

Ini dilakukan sejak agresi militer Israel dimulai, ini dilakukan sebagai upaya untuk meredakan ketegangan regional yang meningkat. 

Dalam kesempatan itu, Blinken mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk ‘memanfaatkan’ pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan mengakhiri perang di Jalur Gaza.

Israel Sebut Bakal Perangi Hizbullah, Hamas dan Iran

Blinken bertemu dengan Netanyahu selama dua setengah jam, dan menyampaikan pendapatnya bahwa dengan tewasnya Sinwar, Israel harus memanfaatkan kesempatan itu.

“Dengan mengamankan pembebasan semua sandera dan mengakhiri konflik di Gaza dengan cara yang memberikan keamanan abadi bagi warga Israel dan Palestina,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan. 

Netanyahu setuju bahwa pembunuhan Sinwar dapat berdampak positif pada pembebasan para sandera. “Pencapaian semua tujuan perang, dan hari setelah perang,” katanya.

Namun, pernyataan itu juga mengatakan bahwa Netanyahu telah menekankan perlunya memerangi Hizbullah, Hamas, dan Iran, dan tidak menyebutkan gencatan senjata. 

Presiden Biden dan pemerintahannya telah berulang kali mencoba meredakan konflik yang meluas di Timur Tengah, di mana Israel memerangi Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Iran.

Namun, Netanyahu dan kelompok militan telah berulang kali menolak permintaan untuk lebih menahan diri dan mencapai gencatan senjata.

Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu dan Blinken membahas salah satu pertanyaan terbesar yang belum terjawab tentang konflik di Gaza: Bagaimana daerah kantong itu akan diatur setelah perang?

Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri, mengatakan bahwa Blinken juga menekankan perlunya Israel mengambil langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Dan memastikan bahwa bantuan tersebut menjangkau warga sipil di seluruh Gaza,"  kata Miller dalam keterangan resminya.

Beberapa jam sebelum kedatangan Blinken, Hizbullah melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer Israel dekat Tel Aviv yang membuat penduduk mengungsi ke tempat perlindungan.

Serangan Hizbullah ke Israel tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan signifikan. Dan  Serangan pesawat nirawak Hizbullah pada Sabtu menyebabkan kerusakan kecil pada rumah Netanyahu.

Terbaru, F.B.I. sedang menyelidiki kebocoran dokumen rahasia yang tampaknya menunjukkan rencana Israel untuk membalas Iran atas serangan rudal awal bulan ini, Selasa 22 Oktober 2024. 

Aksi Israel serang Iran ini merupakan pembalasan yang banyak diantisipasi sejak serangan rudal Iran pada 1 Oktober. 

Israel telah meyakinkan pejabat AS bahwa mereka tidak akan menyerang lokasi produksi minyak atau pengayaan nuklir Iran, sehingga meredakan beberapa kekhawatiran.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

News Update