POSKOTA.CO.ID - Di bulan Oktober 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan saldo dana dari bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH).
Penyaluran bansos PKH ini diberikan dalam bentuk uang tunai pada keluarga penerima manfaat (KPM), yang nama serta data nomor induk kependudukan (NIK) dari kartu tanda penduduk (KTP) yang lolos verifikasi dan validasi Kemensos.
Tujuan dibagikannya bansos kemensos ini ialah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga yang masuk dalam kelompok rentan miskin dan miskin.
Ada tujuh kategori komponen penerima manfaat bansos ini, di antaranya komponen ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, anak usia SD hingga SMA.
Penyaluran Bansos PKH di Bulan Oktober 2024
Di pertengahan Oktober 2024 ini, Kemensos menyalurkan saldo dana mulai dari Rp150.000 - Rp500.000 untuk pencairan periode September - Oktober 2024.
Bantuan tunai ini, disalurkan dengan metode transfer bank melalui Bank Himbara. Secara teknis, KPM akan diberikan rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) dari empat bank, yaitu Bank BRI, BNI, BSI dan Mandiri.
Setelah menerima buku rekening dan kartu ATM, Kemensos akan memvalidasi kembali rekening KPM dan status penyaluran diupdate melalui sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG).
Bila dalam prosesnya berjalan dengan lancar, maka KPM hanya tinggal menunggu saldo masuk ke rekening KKS tersebut dan kemudian mencairkan bantuannya di ATM atau agen bank terdekat.
Saat ini, proses pencairan telah merata di empat bank penyalur tersebut. KPM yang telah mendapati ada saldo masuk di rekening KKS-nya, bisa segera mencairkan bantuannya untuk digunakan kebutuhan sehari-hari.
Besaran Dana Bansos yang Diterima KPM
Proses pencairan bansos PKH ini dilakukan dalam dua format, yaitu pencairan per dua bulan atau triwulan.
Berikut ini, rincian dana bansos yang akan diterima oleh KPM di periode September - Oktober 2024 atau pencairan per dua bulan, yaitu:
- Komponen anak usia SD menerima bantuan Rp150.000 per tahap
- Komponen anak usia SMP menerima bantuan Rp250.000 per tahap
- Komponen anak usia SMA menerima bantuan Rp333.333 per tahap
- Komponen Lansia menerima bantuan Rp400.000 per tahap
- Komponen Disabilitas menerima bantuan Rp400.000 per tahap
- Komponen Ibu hamil menerima bantuan Rp500.000 per tahap
- Komponen Balita menerima bantuan Rp500.000 per tahap