"Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti. Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik," tulis Soegi Bornean.
"Bahkan masih ada kerja sama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli," lanjutnya.
Sebelumnya, Fanny Soegi membeberkan melalui akun X pribadinya bahwa pembagian royalti lagu Asmalibrasi tidak transparan.
"Bayangin aja, lagu Asma (Asmalibrasi) ini yang kalian denger di mana-mana, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya," kata Fanny Soegi melalui akun media sosial X.
Kemudian Fanny membeberkan royalti yang didapat dari lagu tersebut dinilai cukup fantastis.
"Nominal dari royalti lagu ini nggak main-main, setengah Milyar lebih ada, tapi justru orang-orang yang nggak punya hak, dapat paling banyak dan nggak transparan," katanya.
Bahkan, lanjutnya, orang tersebut bisa membeli dua mobil sekaligus, gitar mahal, hingga berfoya-foya.
"Orang-orang yang nggak berhak bisa beli dua mobil sekaligus, gitar mahal, foya-foya," tutur Fanny.
Berbading terbalik dengan sang pencipta lagu Asmalibrasi.
"Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi," lanjutnya.
Netizen pun sontak terkejut dengan masalah yang saat ini viral di media sosial tersebut, bahkan dari mereka ada yang memberikan dukungan pada Fannye SOegi.
Tapi ada beberapa juga yang berharap semua pihak yang terlibat segera menyelesaikan permasalahan tersebut dan kembali berkarya.
Hingga saat ini kedua pihak tersebut dikabarkan belum berupaya melakukan diskusi terkait masalah tersebut. (*)
.png)
.png)
