Aplikasi pinjol ilegal yang lebih aman umumnya hanya meminta akses ke log panggilan dan SMS, bukan seluruh kontak debitur.
Jika sebuah aplikasi meminta akses penuh ke kontak, kamera, atau fitur lain yang tidak relevan dengan layanan pinjaman, ini bisa menjadi indikasi bahwa aplikasi tersebut berpotensi menyadap data pribadi.
Hal ini biasanya dimanfaatkan untuk menekan nasabah yang gagal bayar dengan menyebarkan informasi pribadi atau mempermalukan mereka di depan teman dan keluarga.
3. Verifikasi Melalui Website OJK
Meskipun pinjol ilegal tidak terdaftar di OJK, peminjam tetap bisa memastikan apakah aplikasi tersebut mematuhi regulasi minimal dan tidak melakukan pelanggaran berat terhadap hak-hak nasabah.
Dengan memverifikasi langsung ke situs resmi OJK, Anda bisa melakukan pengecekan apakah nama aplikasi pinjol yang digunakan terdaftar di sana.
Oleh karena itu, jangan hanya percaya dengan label OJK yang tertera, karena banyak pinjol ilegal yang memalsukan label tersebut.
Pastikan aplikasi terdaftar di website OJK, sehingga menghindarkan Anda dari risiko penyalahgunaan data.
Dengan mengenali ciri-ciri di atas, Anda bisa lebih waspada dan menghindari teror dari DC pinjol ilegal jika terjadi galbay. Tetaplah bijak dalam memilih pinjol dan pastikan keamanan data pribadi selalu terjaga.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.