KLAIM SALDO DANA GRATIS Rp375.000 Hingga Rp750.000 Masuk Rekening dari Bantuan Pemerintah, Cek Syarat dan Caranya!

Minggu 23 Jun 2024, 14:48 WIB
Untuk ketagori yang dijelaskan di dalm artikel ini, segera klaim saldo dana gratis dari bantuan pemerintah sebesar Rp375.00 hingga Rp750.000 untuk tahun anggaran 2024.(Freepik/ Syarifahbrit)

Untuk ketagori yang dijelaskan di dalm artikel ini, segera klaim saldo dana gratis dari bantuan pemerintah sebesar Rp375.00 hingga Rp750.000 untuk tahun anggaran 2024.(Freepik/ Syarifahbrit)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Segera cek menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), lalu klaim saldo dana gratis Rp375.000 dan Rp750.000 dari bantuan pemerintah melalui jalur ini.

Saldo gratis tersebut merupakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk jalur Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun Anggaran (TA) 2024, kategori siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat (SMPLB dan Paket B)

Bantuan tersebut berguna untuk peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat dalam bentuk dukungan keuangan untuk siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, dan satu diantaranya untuk kelangan pelajar SMP.

Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 18,6 juta pelajar yang berhak mendapat bantuan PIP untuk tahun anggaran 2024, dikutip dari laman resmi kemdikbud.go.id.  

Jumlah nominal yang diterima bagi pelajar yang sudah terdata mendapat bantuan dari Kemdikbud, untuk siswa kelas IX sebesar Rp375.000 dan untuk kelas VII dan VIII sebesar Rp750.000, yang dibagi menjadi 2 kategori penerima bantuan.

2 Kategori Penerima Bantuan Berdasarkan Kondisi:

1. Kategori siswa pemegang kartu Indonesia Pintar (KIP)

2. Kategori pelajar dengan Surat Keputusan, yang meliputi:

  • Pelajar dari pemegang kartu Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Peserta didik yang berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
  • Siswa-Siswi yang berstatus Yatim Piatu/ Yatim/ Piatu dari panti asuhan/ Panti Sosial/ sekolah
  • Pelajar dengan kondisi orang tua terkena PHK, bencana alam, korban musibah, kelainan fisik, memiliki lebih dari 3 (tiga) bersaudara yang tinggal serumah, dari daerah konflik, keluarga terpidana, berada di lembaga pemasyarakatan (LP)
  • Pelajar yang sempat mengalami  DO (Drop Out) tapi ingin melanjutkan sekolah

Dari kedua kriteria di atas, maka mereka berhak mendapat santunan dari BLT PIP 2024, yang disalurkan melalui 3 tahap, yakni:

-. Tahap pertama pembagian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2024

-. Tahap kedua disalurkan mulai bulan Mei sampai dengan September 2024, dan

-. Tahap ketiga diagendakan didistribusikan pada periode Oktober sampai Desember 2024

Bentuk penyaluran bisa dicairkan dengan cara:

Adapun bentuk penyalurannya, para pelajar yang menerima dana bantuan tersebut bisa mencairkan melalui 3 cara pencairan, diantaranya:

  • Pencairan langsung menggunakan Kartu ATM: Siswa telah memiliki kartu ATM melalui rekening Simpanan pelajar (SimPel), maka dana gratis akan langsung masuk rekening.
  • Aktivasi rekening di bank penyalur: Bagi siswa penerima SK, biasanya proses pencairan saldo gratis PIP bisa dicairkan melalui bank penyalur yang ditunjuk langsung oleh BRI, untuk pelajar setingkat SMP menggunakan bank BNI.
  • Pencairan Melalui Sekolah: Berlaku bagi siswa yang mendapatkan bantuan PIP atas rekomendasi dari sekolah, maka pencairan dananya melalui sekolah yang bersangkutan.

Panduan Cek Status Penerima Bantuan PIP TA 2024:

Lantas, bagaimana cara untuk mengetahui status peserta didik yang menerima bantuan? Berikut panduannya:

  • Masuk ke website kemdikbud di alamat https://pip.kemdikbud.go.id, menggunakan peramban ponsel atau laptop
  • Pilih kolom‘Cari Penerima PIP’ untuk mengawali proses pencarian 
  • Ketik Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
  • Isi Nomor Induk kependudukan (NIK) Siswa 
  • Jawab hasil hitungan yang tertera pada kolom captcha untuk konfirmasi dan verifikasi data
  • Klik tombol ‘Cek Penerima PIP’ dan tunggu hingga nama penerima muncul pada layar

Dengan meluncurkan program ini, merupakan satu upaya pemerintah dalam mencegah peserta didik putus sekolah serta meringankan biaya pendidikan bagi mereka yang kurangb mampu agar mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, demi cita-cita yang hendak diraih.

Reporter

Berita Terkait

News Update