JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Adanya jerawat di bagian wajah tertentu, termasuk pipi dan sepanjang garis rambut, bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Apakah jerawat yang berulang itu memberi tahu sesuatu? Menurut teknik Tiongkok kuno dan Ayurveda, hal ini mungkin terjadi.
Tetapi hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa jerawat di telinga disebabkan oleh masalah ginjal atau jerawat di pipi disebabkan oleh hati.
Meski begitu, berikut ini adalah makna posisi jerawat dan masalah kesehatan berdasarkan bukti dan ilmu pengetahuan yang harus kamu ketahui.
Posisi Jerawat di Sekitar Garis Rambut
Jika kamu menemukan posisi jerawat di sekitar garis rambut dan dahi, ini sering juga disebut dengan ‘jerawat pomade’.
Pomade sendiri merupakan produk untuk rambut agar kelihatan tebal dan sering kali memiliki bahan dasar minyak mineral.
Dan bahan ini mencegah keluarnya minyak atau sebum alami di folikel rambut. Adanya enyumbatan itulah yang menimbulkan jerawat.
Jika kamu sering menemukan jerawat di sepanjang garis rambut, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berhenti menggunakan pomade.
Selain itu, mencuci muka setelah pengaplikasiannya, atau rajin menggunakan sampo pencerah juga dapat membuat jerawat pomade tidak datang lagi.
Posisi Jerawat di Pipi
Kamu mungkin akan menemukan jejak E. coli dan bakteri lain di ponsel. Dan kapan pun kamu mendekatkan ponsel ke wajah, ini akan menyebarkan bakteri tersebut ke kulit.
Ini juga menjadi potensi penyebab lebih banyak jerawat. Jerawat yang menetap di satu sisi wajah cenderung disebabkan kotornya ponsel, sarung bantal, dan kebiasaan lain seperti menyentuh wajah.
Membersihkan ponsel secara teratur dengan tisu disinfektan dapat membantu meminimalkan munculnya jerawat.
Jika sering menelepon untuk bekerja, pertimbangkan untuk membeli headset Bluetooth. Selain itu, Ganti sarung bantal setidaknya seminggu sekali.
Posisi Jerawat di Dagu atau Rahang
Posisi jerawat di dagu dan rahang sering kali disebabkan oleh fluktuasi hormon, yang berarti adanya gangguan pada sistem endokrin.
Ini biasanya disebabkan oleh kelebihan androgen, yang merangsang kelenjar minyak secara berlebihan dan menyumbat pori-pori.
Hormon dapat melonjak selama siklus menstruasi (seminggu sebelum menstruasi) atau mungkin disebabkan oleh peralihan atau permulaan penggunaan obat KB.
Ketidakseimbangan hormon juga bisa disebabkan oleh pola makan. Kamu mungkin pernah mendengar bagaimana pola makan memengaruhi jerawat, namun penelitian menunjukkan korelasinya lemah.
Sebaliknya, beberapa peneliti percaya bahwa kesehatan usus mempengaruhi jerawat karena mengubah kadar hormone, terutama jika mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau produk susu.
Perhatikan pola makan dan lihat apakah mengurangi gula, roti putih, makanan olahan, dan produk susu akan membantu mengurangi jerawat.
Posisi Jerawat di Dahi dan Hidung
Jika posisi jerawat kamu berada di area T-zone, bisa jadi penyebabnya adalah banyaknya minyak wajah dan sedang merasakan stres.
Sebuah penelitian berskala besar terhadap 160 siswa sekolah menengah laki-laki di Singapura menemukan bahwa stres yang tinggi tidak berdampak pada produksi minyak, namun dapat membuat jerawat menjadi lebih serius.
Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal nirlaba yang sama Acta Dermato, menemukan bahwa orang Orang yang bangun dalam keadaan lelah juga lebih mungkin berjerawat.
Jika kamu memperhatikan suatu pola, cobalah bermeditasi sebelum tidur atau praktikkan kebersihan tidur yang baik.
Mendengarkan musik atau berolahraga walaupun satu menit juga merupakan cara alami untuk menghilangkan stres.
Dan ingatlah untuk menghindari menyentuh dahi. Rata-rata orang menyentuh wajahnya ratusan kali sehari, menyebarkan minyak dan kotoran langsung ke pori-pori.
Jika memiliki kulit berminyak, produk pembersih asam salisilat yang dijual di toko obat juga dapat membantu untuk mengurangi minyak.