“Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa setiap kebaikan yang dijalankan, maka akan dibalas minimal dengan sepuluh kebaikan.
Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa puasa Ramadhan sebulan penuh akan dibalas dengan 10 bulan kebaikan puasa.
Sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal, akan dibalas minimal dengan 60 hari atau dua bulan kebaikan puasa.
Jika dijumlahkan keduanya sama seperti melaksanakan puasa 10 bulan ditambah dengan 2 bulan, sama dengan 12 bulan atau satu tahun.
Oleh sebab itu, orang yang melaksanakan puasa Syawal bisa mendapatkan ganjaran puasa satu tahun penuh.
Meski Puasa Syawal tergolong puasa sunnah, namun ganjaran yang didapat pun sangat luar biasa.