Percepatan Penanganan Polusi Udara, Pj Heru Apresiasi Komitmen DLH DKI dan Dispora

Jumat 26 Jan 2024, 22:30 WIB
Teks Foto: Pj Gubernur Heru saat meninjau SPKU di Ciracas, Jakarta Timur. (doc. Pemprov DKI)

Teks Foto: Pj Gubernur Heru saat meninjau SPKU di Ciracas, Jakarta Timur. (doc. Pemprov DKI)

"Hari ini saya cek kualitas udara Jakarta, semuanya cukup baik. Contoh, PM 2.5 mencapai 41, padahal standarnya 55. Lalu PM 10 berada di angka 47, standarnya 75. Termasuk di Pulomas. Semuanya berada di bawah standar baku mutu. Artinya cukup bagus," ujar Heru.

Meski demikian, orang nomor satu di Jakarta ini juha terus menyiapkan langkah untuk menghadapi kondisi udara di segala situasi.

Seperti saat musim kemarau, Pj Gubernur Heru mengimbau penerapan watermist di gedung-gedung tinggi agar terus digencarkan.

Karena itu, ia meminta jajarannya, mulai dari wali kota dan dinas terkait, seperti Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (DCKTRP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong semua pemilik gedung tinggi agar segera memasang watermist yang dinilai efektif.

"Karena kita setiap tahunnya ketemu lagi musim panas. Jadi saya mengimbau, para pengusaha untuk segera membeli watermist. Hal ini juga sesuai dari hasil keputusan rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI satu tahun lalu," terang Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, jumlah ideal SPKU yang seharusnya dimiliki Jakarta sebanyak 25 unit.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya menambah unit SPKU agar penananganan kualitas udara makin optimal.

Pada tahun 2024, akan dipasang empat SPKU yang lokasinya ditentukan berdasarkan kajian oleh para ahli di bidangnya.

"Penempatan lokasi SPKU harus dilakukan dengan kajian untuk merepresentasikan variasi aktivitas manusia, termasuk pusat olahraga, kawasan hutan kota, dan hunian padat penduduk," tutup Asep. (Aldi)

Berita Terkait

News Update