Usai Kebakaran Tewaskan 3 Orang, Hotel F2 Melawai Beroperasi Kembali

Sabtu 06 Jan 2024, 12:02 WIB
Hotel F2 Melawai beroperasi kembali. Foto: Poskota/Angga.

Hotel F2 Melawai beroperasi kembali. Foto: Poskota/Angga.

Keberadaan Hotel F2 di bilangan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang sempat alami kebakaran tersebut diduga kerap dijadikan sebagai tempat esek-esek.

"Jadi tempat esek-esek, buat mesum doang," ucap salah satu warga berinisilal I kepada wartawan.

Selain itu I juga mengatakan hotel tersebut juga kerap disewakan untuk para tamu dengan durasi sangat singkat hanya tiga jam bisa.

"Setahu saya untuk bisa nginap di hotel tersebur cukup bayar Rp 100 ribu cuman untuk per tiga jam saja, sangat murah hanya cuman untuk 'ngecas' doang," ungkapnya.

Tak hanya itu, praktik prostitusi di hotel tersebut lanjut I, sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, hal tersebut sudah marak dilakukan, sebelum namanya berganti menjadi "F2 Hotel"

"Dulu nama hotelnya G20 Hotel. Baru ganti tahun ini, dari dulu memang sudah biasa dipakai untuk itu," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Hotel F2 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hangus dilahap api, pada Jumat (18/8/2023) dini hari. Atas insiden tersebut, sebanyak tiga orang meninggal dunia. Satu di antara tiga korban tersebut, masih belum teridentifikasi.

"Korban meninggal dunia inisial N, perempuan usia 25 tahun, lalu M kelahiran 81 lelaki, usia sekitar 42 tahun, sedangkan 1 perempuan belum ada identitasnya, sekitar 24 tahun," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pada wartawan, Jumat (18/8/2023).

Disampaikan Mantan Kapolsek Matraman itu menyebutkan pada saat kebakaran melanda hotel F2, terdapat enam orang yang sempat terjebak di dalam hotel.

Namun, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, dan langsung dilarikan ke RSPP, serta RS Fatmawati

Sementara itu, korban yang meninggal, telah dibawa ke RS Fatmawati guna dilakukan visum. "Keluarga korban meninggal masih dihubungi. Mereka (korban) sebagai tamu," tutupnya.

"Dia menyampaikan, tiga korban tewas tersebut bukan merupakan warga Jakarta, sehingga polisi masih mendalami alamat korban." 

Berita Terkait

News Update