Polisi Tangkap Dua Pelaku Dugaan Penipuan Penyalur Tenaga Kerja di Karawang, Raup Uang Rp500 Juta

Selasa 05 Des 2023, 17:14 WIB
Caption: Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menunjukan bukti penipuan ratusan pencari kerja di Karawang. (ist)

Caption: Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menunjukan bukti penipuan ratusan pencari kerja di Karawang. (ist)

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Polres Karawang menangkap dua pelaku kasus dugaan penipuan rekrutmen tenaga kerja di kantor cabang PT Kobra Jaga Negara.

AS (56) dan KD (56) ditangkap setelah adanya laporan dari Sugeng Wiyono dan rekan-rekannya terkait dugaan tindak pidana penipuan.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1807/XI/2023/SPKT/Polres Karawang/Polda Jawa Barat, tanggal 30 November 2023.

Kapolres Karawang, AKBP Whirdanto Hadicaksono, mengatakan peristiwa terungkap berawal dari informasi yang diterima dari pelapor pada hari Sabtu 30 November 2023.

"Dari pengakuan korban, kami bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku, selanjutnya mereka dibawa ke Mako Polres Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar kapolres, Selasa (5/12/2023).

Diketahui, sebanyak 139 orang pencari kerja menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh AS dan KD, dengan total nilai uang mencapai hampir Rp500 juta.

Kapolres Karawang menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini, mencari tahu apakah ada unsur kejahatan korporasi.

"Kami tengah menelusuri aliran dana dari para pelaku. Menurut pengakuan mereka, uang hasil penipuan digunakan untuk operasional dan keperluan pribadi. Kami akan menyelidiki apakah ada aliran dana ke perusahaan yang dapat mengindikasikan kejahatan secara korporasi," jelasnya.

Kapolres Karawang menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Ia juga mengimbau masyarakat Karawang untuk lebih bijak dalam memilih perusahaan penyalur tenaga kerja, lebih teliti dan melakukan pemeriksaan terhadap legalitas perusahaan agar terhindar dari penipuan. (aep)

Berita Terkait

News Update