JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Jakarta Barat telah bersurat ke Pemprov DKI terkait nasib sekolah anak jalanan yang berdiri di bawah kolong tol angke, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Junaedi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan rapat soal nasib sekolah anak jalanan yang berdiri liar di atas lahan milik Jasa Marga tersebut.
"Dalam rapat akan dibahas oleh Pemprov DKI. Hasil rapat sudah kita sampaikan ke pak Gubernur," katanya kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Selain itu, Sudin Pendidikan Jakarta Barat juga berencana akan bersurat ke pemilik lahan, dalam hal ini Jasa Marga, untuk membahas bagaimana nasib sekolah jalanan yang bediri liar di bawah kolong tol tersebut.
"Kita akan bahas bareng dari berbagai macam sisi, sisi sosial, ekonomi, ideologi. Sisi sosial itu termasuk dari segi pendidikan," katanya.
Junaedi mengatakan, sejauh ini langkah yang telah dilakukan Sudin Pendidikan yakni bertemu dengan warga dan relawan penggagas sekolah domba. Pertemuan itu sekaligus menyatukan pemikiran dan persepsi.
Namun demikian, pihaknya masih menuggu keputusan dari Pemprov DKI.
"Nah ketika nanti ada kebijakan dari Pemprov DKI diturunkan ke tingkat Walikota, kita tinggal undang kembali (warga dan relawan), yuk kita lakukan bersama sama," pungkasnya.
*Lakukan Pendataan Warga*
Lurah Jelambar, Danur Sasono mengatakan pihaknya baru melakukan langkah pendataan terhadap warga yang tinggal di lahan milik Jasa Marga itu.
"Sejauh ini kita baru melakukan pendataan aja terhadap warga. Data terakhir ada 83 KK yang tinggal di sana," ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).