JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tante Aditya Hasibuan, Sri Puji, menyemprot habis kakak Ken Admiral saat keduanya terlibat diskusi live Dua Sisi di TV swasta membahas prahara penganiayaan yang tengah viral.
Tante Aditya Hasibuan itu nampak mendidih hingga menghardik kakak Ken Admiral yang juga seorang selebgram Dinda Safay hingga menangis.
Sang presenter Dwi Anggia bahkan harus menengahi cekcok antara tante Aditya Hasibuan dan kakak Ken Admiral yang terlibat perdebatan panas.
Momen tersebut terjadi setelah Dinda Safay memberi penjelasan soal bagaimana sang adik datang ke rumah AKBP Achiruddin Hasibuan --ayah Aditya, untuk meminta ganti rugi kaca spion yang dirusak pada pukul 02.30 dinihari.
Kata Dinda, ketakutan terhadap orang tualah yang membuatnya berani mendatangi rumah AKBP Achiruddin bersama enam temannya dini hari. Dia khawatir, karena esok harinya, ibunya akan kembali ke Medan pasca pulang dari Jakarta.
"Enggak mungkin dia berani karena sudah tahu orang tua Adit itu perwira Polisi. Tetapi dikarenakan Aditya sendiri yang awalnya merusak mobil dan memukul adik Saya tiga kali di pelipisnya. Saat itu kan Ken memakai mobil pribadi Mama Saya," kata Dinda Safay, disitat Jumat 28 April 2023.
Baginya, wajar saja Ken Admiral nekat mendatangi rumah sang perwira Polisi karena di usianya yang masih di bawah 20 tahun, belum memiliki uang karena belum bekerja.
"Lalu mau minta ganti rugi sama siapa, sementara besoknya Mama Saya balik ke Medan. Jadi wajar dia minta baik-baik untuk pergantian spion yang dirusak Aditya," katanya.
Tante Aditya Semprot Kakak Ken Admiral
Mendengar pernyataan itu, seketika sang kakak dari AKBP Achiruddin ini langsung menyemprot kakak Ken Admiral.
"Sekarang saya mau tanya dengan Kakak Ken ini. Coba kamu pikir yang wajar, yang sehat! Kalau persoalannya spion mobil apakah wajar datang gedor-gedor pagar rumah orang jam 02.30 pagi?"
"Sebagai manusia wajar enggak? Kan masih ada besok hari, kalau persoalannya itu?" kata dia.
Itu artinya, kubu Ken Admiral sudah terbukti bohong jika menyebut tak berani mendatangi rumah Polisi. Apalagi ada bukti datang dinihari bersama enam orang pemuda lainnya sembari menggedor-gedor gerbang dan mengajak Aditya untuk duel baku hantam.
"Bohong kalau ketakutan datang ke rumah Polisi. Buktinya datang jam segitu, itu artinya terlalu pintar kalian. Kalian terlalu pintar mengarang cerita," tegas Sri Puji.
Mendengar serangan tante Aditya, kakak Ken Admiral pun langsung cepat buru-buru membalasnya.
"Ibu coba jelaskan kenapa Adit menghadang adik Saya dan memukul pelipis adik saya tiga kali? Lalu menghadang mobil untuk kabur. padahal adik Saya mencoba kabur dari Adit, tapi dia kejar oleh teman-temannya. Bisa ibu jelaskan?" tanya Dinda Safay.
"Kamu lihat ndak percakapan itu," tegas Sri. "Bahwa itu adik kamu ngomong kotor-kotor ke Aditya."
"Yang saya tanya kenapa Aditya memukul dan menghadang?" potong Dinda.
"Awal kasus ini adek kamu ngomong jorok-jorok. Nah itu, yang benar jangan cuma menurut versi kamu, kok mendatangi rumah jam 02.30. Menurut kamu normal, menurut kamu sehat?" serang Sri Puji ke Dinda Safay yang menangis tak bisa menjawab hingga acara kasus Aditya dan Ken itu dihentikan sementara waktu untuk pariwara.
