"Saya ingin cerita sedikit, jadi pada tahun 2014 Ketua MUI-nya masih Bang Din Syamsuddin, saya ditawarkan apakah berminat untuk membuat film Buya Hamka. Singkat kata, tahun 2014 kami (langsung) memulai proses pembuatan filmnya,” terangnya.
Menurut Parwez, proses pembuatan film Buya Hamka sangat panjang, karena selain ingin menyajikan film yang sempurna juga terhalang pandemi Covid-19.
Film produksi hasil kerjasama Starvision dan Falcon Pictures dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini rencananya akan tayang untuk umum pada 20 April 2023 mendatang.