JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesahan (Dinkes) DKI Jakarta menegaskan bahwa vaksinasi sudah terbukti merupakan cara paling efektif untuk mencegah kematian akibat virus corona (Covid-19).
"Dari data DKI Jakarta sepanjang tahun 2022, semakin lengkap vaksinasi tingkat perlindungan dan mencegah keparahan dan kematian semakin tinggi," Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama kepada awak media, Jumat 16 Desember 2022.
Ia mengatakan, orang yang belum sama sekali melakukan vaksinasi beresiko tiga kali lipat dirawat di Rumah Sakit (RS).
Bahkan, lanjut Ngabila, vaksin booster dapat melindungi kematian 4,5 kali dibanding yang belum vaksin sama sekali.
"Belum vaksin sama sekali meningkatkan risiko dirawat di rumah sakit 3 kali lipat," tutur Ngabila.
"Vaksinasi 1 dosis melindungi kematian 1,5 kali, vaksinasi 2 dosis melindungi kematian 2 kali, dan vaksinasi 3 dosis melindungi kematian 4,5 kali ketimbang yang tidak vaksinasi," sambung dia.
Lebih lanjut, anak buah Widyastuti mengatakan, selain orang yang belum vaksin, lansia dengan penyakit penyerta (Komorbid) juga memiliki resiko kematian akibat Covid-19 yang cukup tinggi.
"Usia di atas 40 tahun, lansia di atas 60 tahun, orang dengan satu komorbid atau lebih, memiliki peluang tinggi untuk meninggal karena Covid-19," pungkasnya.
Untuk itu, Ngabila mengimbau kepada warga khususnya yang belum melakukan vaksinadi dan juga lansia, untuk segera melengkapi vaksinasi yang telah disediakan oleh Dinkes DKI di sejumlah titik yang ada di Jakarta. (aldi)