JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hacker Bjorka kembali berulah setelah dirinya membobol data Denny Siregar. Terbaru, ia menelanjangi data milik Menkopolhukam Mahfud MD.
Data Mahfud yang diretas Bjorka meliputi nomor HP, nama, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, hingga alamat rumah.
Menurut Mahfud, data yang dibocorkan tergolong cupu karena bukanlah rahasia. Tapi hanya data-data yang sudah diketahui banyak publik.
Bjorka geram. Ia lantas membalas ujaran Mahfud MD yang menilai data-datanya bukan rahasia. Hacker yang disebut-sebut berada di luar negeri ini pun meledek apakah benar data yang bocor memanglah tak penting.
“How are you sir? Are you sure no important databases is leaked?” ujar Bjorka membalas pernyataan Mahfud MD di Twitter.
Bjorka juga membocorkan data Mahfud yang lain, seperti pekerjaan, pendidikan, sampai golongan darah. Tak hanya itu, disebut pula nama keluarga seperti ayah dan ibu.
Data vaksinasi covid-19 milik Mahfud MD itu pun seakan tak lupa untuk dicantumkan.
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, kasus kebocoran data negara yang ramai diperbincangkan publik beberapa hari terakhir ini tidak terkait dengan data rahasia Indonesia.
"Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi, itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” kata Mahfud dalam keterangan pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, kemarin.
Dengan demikian, menurut dia, kasus tersebut belum membahayakan data negara karena data-data yang dibocorkan kepada publik justru merupakan hal-hal yang sudah diberitakan di koran-koran.
"Belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di koran tiap hari, (berita mengenai) jadi presiden, ini, gini, kan cuma itu. Tidak ada rahasia negara dari yang saya baca,” kata Mahfud MD.(*)
.jpg)
