Kok Gitu Sih? Lagi Liputan Kasus KDRT, Wartawan Malah Disuruh Ngomong Sama Pohon oleh Penyidik Polsek Kembangan

Rabu 31 Agu 2022, 15:45 WIB
Anggota polisi diduga Penyidik Polsek Kembangan yang menyuruh wartawan untuk berbicara dengan pohon saat liputan kasus KDRT. (foto: ist)

Anggota polisi diduga Penyidik Polsek Kembangan yang menyuruh wartawan untuk berbicara dengan pohon saat liputan kasus KDRT. (foto: ist)

"Saya langsung pertanyakan, bang kenapa ga ditahan tersangka? Kanit tidak bicara, dia diam saja, dia mengabaikan saya dan korban, dia langsung naik mobil dia kawal. Saya punya bukti video," katanya kepada poskota.co.id, Senin 29 Agustus 2022.

Saat itu, Sunan kembali mempertanyakan kepada Kanit Reskrim kenapa tersangka tidak ditahan dan justru malah dikawal. Hanya saja Kanit Reskrim tidak mau menjawab. Dia malah pergi begitu saja menggunakan mobil hitam.

"Tidak ada penjelasan, saya bilang, bang kami ini pelapor, kami ini korban, kenapa tersangka tidak ditahan? Saya bertanya itu hak dari pada kami yang tidak dijawab, diabaikan, bahkan dia pergi bersamaan dengan perginya si tersangka," paparnya.

Sunan mengaku kecewa atas tindakan yang dilakukan Kanit Reskrim Polsek Kembangan itu. Dia menduga ada yang tidak beres, sehingga dirinya berharap agar kasus ini segera mendapatkan atensi dari Kapolri.

"Ini sekali lagi saya nyatakan saya duga ini adalah oknum kepolisian yang harus mendapatkan atensi dari bapak Kapolri untuk segera melakukan tindakan tegas karena ini mencederai, melukai hati masyarakat," kata Sunan.

"Ini betul-betul luar biasa. Pengalaman saya belasan tahun menjadi pengacara baru kali ini saya dipertontonkan oleh oknum yang betul-betul tidak masuk akal," tambahnya.

Sunan mengaku dalam kasus yang dihadapi kliennya ini, dia hanya berharap agar tersangka dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sebab, kliennya itu sebelumnya, tepatnya pada 2021 lalu, sudah melaporkan kasus KDRT yang dialami suaminya. Saat itu kasus tersebut telah selesai secara kekeluargaan.

"Namun demikian saat ini terulang lagi (KDRT). Saya hanya minta keadilan gak minta apa-apa. Kami hanya minta keadilan. Tapi itu tadi saya sangat sayangkan, selama saya jadi pengacara baru kali ini saya dipertontonkan bersama korban bagaimana kekuatan tersangka yang di back up sama Kanit Polsek Kembangan," ucap Sunan. (pandi)

Berita Terkait

News Update