Viral! Sekelompok Orang Portal Jalan dan Minta Uang pada Pengguna Jalan di Cibatok Bogor

Kamis 18 Agu 2022, 14:14 WIB
Aksi pungli terhadap pengguna jalan  di Bogor,(tangkapan layar instagram @txtfrombogor)

Aksi pungli terhadap pengguna jalan di Bogor,(tangkapan layar instagram @txtfrombogor)

BOGOR,  POSKOTA.CO.ID - Viral sekelompok orang lakukan pemortalan jalan dan mintai uang ke pengguna jalan di Jalan Cibatok, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (18/8/2022).

Pemortalan jalan menggunakan kayu dan pengumpulan retribusi untuk menggunakan jalan alternatif menuju Puncak ini pun viral setelah diunggah oleh akun instagram @txtfrombogor dengan caption Bogor Kota seribu Punk Lee.

Dalam video berdurasi 0.19 detik itu menunjukan seorang pengendara mobil yang tengah dimintai uang oleh sejumlah orang agar dapat mengakses jalan cibatok tersebut.

"Portal bertarif di jalan desa, kawasan Bogor, setelah ngelewatin beberapa kali pungutan liar (pungli) kita keabisan duit kecil, dan kita coba kasih Rp.2.000, tapi dia Rp.5.000 dan sambil cengengesan ngerayu minta ceban, setelah bayar Portal pun dibuka," dikutip poskota dari tulisan yang ada dalam video viral tersebut.

Terpisah, Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat membenarkan bahwa pemortalan jalan tersebut terjadi di wilayah hukumnya, ia pun langsung bergerak dan mengumpulkan sejumlah elemen organisasi kepemudaan.

"Semalem sudah kita cari dan dibicarakan dengan karang taruna Desa Pandansari agar sejumlah orang tersebut tidak melakukan perbuatannya lagi dan apabila diulangi akan kami tindak tegas," ungkapnya kepada wartawan.

Menurut Agus, pemortalan jalan tersebut terjadi pada empat bulan lalu.

"Baru viral kemarin. 4 bulan yang lalu, saya belum masuk kesini, sudah kejadian saya baru dua bulan masuk," ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun oleh pihak kepolisian, dugaan pungli atas retribusi penggunaan jalan tersebut dilakukan oleh sejumlah orang.

"Jadi infonya si siapa gitu namanya, memang dia menggunakan atribut salah satu organisasi, ternyata dia bukan lagi anggota dari organisasi tersebut, hanya baju aja, keanggotaannya sudah tidak," kata Agus.

Agus menegaskan, ia akan melakukan pengumpulan sejumlah organisasi kepemudaan kembali agar tidak lagi melakukan pemortalan jalan tersebut.

"Iya mau ngumpulin lagi, biar tidak ada perbuatan gitu-gitu lagi lah, menghalangi bambu dan dimintai duit gitu," ucapnya.

Berita Terkait

News Update