JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial yang masih memiliki dzurriyah, atau garis keturunan/cucu Nabi Muhammad SAW Habib Husin Alwi Shihab kembali menyoroti dugaan penyelengan dana dari lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Habib Husin Shihab menyebut bahwa ACT sudah mengeksploitasi anak yatim piatu untuk cari dana.
Tanggapan ini diucapkan oleh Habib Husin Shihab lewat akun Twitter-nya @HusinShihab.
Habib Husin Shihab mengatakan bahwa uang dari para donatur pada akhirnya justru dinikmati oleh para petinggi ACT.
"Anak yatim piatu itu dieksploitasi untuk mencari dana ke masyarakat yang ingin bersedekah dan kemudian hasilnya dinikmati oleh boss @ACTforHumanity. Biadab sih ini," ungkap Habib Husin melalui akun Twitter-nya pribadinya, dikutip Kamis (7/7/2022).
Lebih lanjut, Habib Husin mengatakan bahwa ACT telah mencoreng nama baik Islam. Bahkan, Islam menurut Habib Husin Islam menjadi ditakuti karena ulah lembaga tersebut.
"Lembaga pemakan bangkai sodaranya model begini yg bikin Islam ditakuti. Ngerusak lembaga ini. Mesti dibubarkan!," imbuh Habib Husin.
Adapun, Habib Husin memberikan tanggapan itu menanggapi postingan dari akun Twitter @addfiq soal ACT.
Akun itu menyebut sejumlah peristiwa yang kerap dikelola pelanggan dananya oleh ACT.
"Komoditi jualan lembaga Filantropi "Aksi Cepat Tilep"; Airmata Yatim Piatu, Bangunan Masjid Fiktif, Perang Suriah, Korban Gempa," tutur akun itu tersebut.
Selain itum akun tersebut juga menyebutkan peristiwa lainnya untuk menggalang dana, seperti Kurban Idul Adha, hingga Airmata Jalur Gaza.
"Airmata Jalur Gaza, Pangan Gratis Pra Sejahtera, Kurban Idul Adha, Mau nambahin?," tambah akun itu soal ACT. (frs)